SALATIGA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyatakan keyakinannya jalur tol Salatiga-Kartasura sudah bisa dilalui pada musim mudik Lebaran tahun ini.
Dalam kunjungannya ke lokasi proyek di Barukan Kecamaan Tengaran Kabupaten Semarag pada Sabtu (26//5/2018) petang, Basuki mengatakan saat ini perkembangan proyek masih menyisakan pekerjaan pembetonan jalan sepanjang 1,3 kilometer lagi dan diharapkan bisa selesai pada akhir bulan Mei ini.
Pembetonan lean concrete (LC) atau lantai kerja ini masih berlangsung dan diperkirakan akan selesai pada tanggal 31 Mei.
Kondisi proyek jalan tol Semarang-Solo di Barukan, Tengaran, Kab Semarang, Sabtu (26/5/2018).
Kondisi proyek jalan tol Semarang-Solo di Barukan, Tengaran, Kab Semarang, Sabtu (26/5/2018). (tribunjateng/ponco wiyono)
“Kami harapkan tanggal 2 Juni jalurnya sudah bisa dilewati sehingga untuk menuju Solo nanti pemudik tidak perlu bermacet-macet di jalan utama. Ini yang belum di-LC saya lihat memang masih tanah namun saya kira mengerjakan yang ini bisa cepat,” katanya.
Selain pembetonan, dua gerder jembatan masih belum terpasang dan dalam jangka waktu yang disebut Basuki, diharapkan pula dua girder tersebut bisa segera terpasang.
“Selain jembatan di Kenteng semuanya bisa dilalui sampai Kartasura, yang di Kenteng sendiri nanti akan digantika jalur yang lain,” jelasya lagi.
Direktur Utama PT Jasa Marga untuk tol Solo Ngawi, David Wijayatno yang turut menemani Basuki memantau lokasi proyek menambahkan, dibukanya jalur tol Semarang-Solo pada waktu arus mudik nanti akan disertai pula dengan adanya loket pembayaran.
Sedangkan mengenai jam buka tol, meski pun tidak secara 24 jam namun akan tetap melayani pelintas di malam hari.
“Kami sebenarnya berharap pintu tol fungsional ini dibuka pukul 06.0 sampai pukul 17.00 saja, namun atas masukan dari Korlantas dan Kementerian PUPR maka kami putuskan buka hingga pukul 21.00 dengan catatan di atas jam itu jalanan sudah sepi dan pengguna jalan bisa menggunakan jalur di luar tol,” ungkapnya. # Tribunnews