SRAGEN- Warga Dukuh Karangwaru, Karangwaru, Plupuh dikejutkan dengan aksi salah satu warga, Ngadimin (30) yang mengamuk dan melakukan penyerangan Rabu (23/5/2018). Pria itu mendadak kalap dan hendak membunuh tetangganya, Lilik.
Dengan membawa sebilah parang, Ngadimin sempat menyabetkan parangnya dan mengenai bahu kiri korban. Beruntung, aksi penyerangan itu berhasil digagalkan meski Lilik harus mengalami luka sobek tersabet parang.
Insiden penyerangan itu terjadi pukul 06.30 WIB. Tidak ada yang tahu persis pemicu awalnya.
Menurut data di lapangan, pelaku yang sehari-hari diketahui hanya lontang-lantung di kampung itu, pagi tadi mendadak mendatangi rumah korban Lilik dengan amarah.
Ia membawa parang sepanjang sekitar 50 sentimeter. Awalnya saat tiba di rumah Lilik, ia di temui ibu korban. Saat ditanya, pelaku menjawab ingin menemui Lilik. Melihat pelaku membawa parang, ibu korban ketakutan dan menjawab yang dicari tidak ada.
Tak percaya akan jawaban ibu korban, Ngadimin langsung saja masuk ke rumah dan mendapati Lilik yang masih tertidur.
Spontan Ngadimin yang saat itu membawa parang, langsung berniat membacok Lilik dengan parang yang dibawanya. Peristiwa berlangsung dramatis, ketika orang tua Lilik, bernama Siswo Diharjo langsung datang menangkis parang yang di ayunkan ke tubuh Lilik.
Siswo Diharjo saat itu sempat menangkis parang yang diacungkan Ngadimin, sehingga terjadi duel di antara Siswo Diharjo dengan Ngandimin. Karena parang di tangan Ngadimin tak juga dilepas, Siswo Diharjo kemudian menggigit tangan Ngadimin, hingga ia akhirnya melepaskan parang yang di pegangnya.
Meskipun parang tersebut akhirnya di lepaskan oleh Siswo Diharjo, namun Lilik masih terkena serempetan parang yang di acungkan Ngadimin ke tubuh Lilik.
“Akibat serempetan parang tersebut, Lilik mengalami luka robek di bagian pundak kirinya dan harus mendapatkan penanganan medis, ” papar Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman melalui Kasubag Humas AKP Muryati, Rabu (23/5/2018).
Warga yang panik kemudian melaporkan kejadian itu. Tak lama berselang tim Polsek langsung menuju lokasi untuk mengamankan situasi dan pelaku.
Berkat kesigapan polisi, pelaku berhasil diamankan untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa.
“Pelaku diketahui memang mengalami gangguan kejiwaan. Sehingga langsung diamankan dan dibawa ke RSJD Solo. Soal penyebab mengamuknya, belum diketahui, ” tukasnya. Wardoyo