JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Tarawih Pertama, Rumah Pengusaha Sumberlawang Dibobol Maling. Perhiasan Puluhan Juta Amblas Disikat

Tim Polsek Sumberlawang saat melakukan olah TKP di kamar warga Jati yang dibobol maling saat ditinggal tarawih Rabu (16/5/2018) malam. Foto/Wardoyo
   
Tim Polsek Sumberlawang saat melakukan olah TKP di kamar warga Jati yang dibobol maling saat ditinggal tarawih Rabu (16/5/2018) malam. Foto/Wardoyo

SRAGEN- Malam pertama bulan ramadhan di Sumberlawang langsung diwarnai aksi pencurian Rabu (16/5/2018) malam. Rumah seorang pengusaha Suparman (57) asal Dukuh Tanjungsari RT 7, Desa Jati, Sumberlawang dibobol pencuri saat ditinggal salat tarawih.

Informasi yang dihimpun di Mapolsek,  pencurian terjadi sekira pukul 19.00 WIB saat rumah kosong ditinggal tarawih. Kejadian bermula ketika korban sekeluarga berangkat tarawih di masjid setempat sekira pukul 18.45 WIB. Rimah ditinggal namun terlebih dahulu dikunci.

Diduga kuat, saat sedang ditinggal itulah,  pelaku yang sudah mengintai,  menyelinap masuk.

Baca Juga :  Viral Dexlite Abal-abal di Sragen Ternyata Dialami Juga oleh Anggota DPRD Tulungagung, Mobilnya Langsung Ndongkrok di Bengkel 3 Hari

Korban baru kaget setelah pulang sekitar pukul 20.00 WIB melihat pintu sudah dalam kondisi tidak terkunci.

Korban dan istrinya makin panik mendapati pintu kamar terbuka dan kondisi di dalam acak-acakan. Pelaku menguras isi lemari yang di dalamnya terdapat puluhan gram emas perhiasan milik istri korban.

“Pelaku menggondol kalung 20 gram,  gelang emas 20 gram dan cincin 5 gram. Total 45 gram senilai Rp 20 juta, ” papar Kapolres Sragen,  AKBP Arif Budiman melalui Kapolsek Sumberlawang AKP I Ketut Putra Kamis (17/5/2018).

Baca Juga :  Gara-gara Jualan Obat Mercon Saat Bulan Suci Ramadhan Pemuda di Sragen Ditangkap Polisi Terancam Pidana

Menurut Kapolsek,  dari hasil olah KTP,  pelaku diketahui masuk dengan cara membobol jendela dan masuk ke kamar korban. Saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan.

Atas kejadian itu,  Kapolres mengimbau masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan selama bulan ramadhan. Jika ditinggal tarawih,  setidaknya pengamanan di rumah juga ditingkatkan.

“Misalnya dengan menambah gembok atau kunci pengamanan lainnya. Kemudian jangan dibudayakan menyimpan uang atau perhiasan jumlah besar di dalam rumah. Karena itu juga rawan, ” tukasnya. Wardoyo

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com