JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Waspada, Pencuri Incar Rumah Kosong. Rumah Juragan di Jenar Dibobol Saat Ditinggal Berobat, Uang Rp 50 Juta dan Belasan Emas Disikat 

Tim Inafis Polres Sragen bersama Kapolsek Jenar AKP Handoyo Subeno saat melakukan olah TKP di rumah pengusaha di Mlale, Jumat (18/5/2018). Foto/Wardoyo
   
Tim Inafis Polres Sragen bersama Kapolsek Jenar AKP Handoyo Subeno saat melakukan olah TKP di rumah pengusaha di Mlale, Jumat (18/5/2018). Foto/Wardoyo

SRAGEN- Aksi pencurian dengan sasaran rumah pengusaha semakin menjadi. Setelah di Sumberlawang, Jumat (18/5/2018) pagi giliran rumah pengusaha beras atau penggilingan padi di Desa Mlale, Jenar menjadi korbannya.

Pelaku membobol rumah milik Sriyati (50) asal Dukuh Banjarrejo RT 10, Desa Mlale. Pelaku memanfaatkan kondisi rumah yang kosong ditinggal korban dan anak-anaknya berobat jantung ke rumah sakit di Yogyakarta.

Data yang dihimpun di lapangan, aksi pencurian diketahui kali pertama oleh Ngadimin (66), kakek korban sekira pukul 09.30 WIB. Pencurian bermula ketika pukul 05.00 WIB, korban bersama dua anaknya, berangkat ke Yogyakarta untuk berobat sakit jantungya.

Baca Juga :  Geger Mobil Baru Langsung Rusak, Anggota DPRD Tulungagung Juga Mengalami Kerusakan Mobil Usai Mengisi Dexlite di SPBU Sragen

Satu jam berselang, Ngadimin juga berangkat ke sawah disusul putri korban, Fitri Lestari (21) yang satu jam kemudian berangkat ke peggilingan padi di Tunjungsemi, Mlale. Rumah pun ditinggal dalam kondisi kosong.

Sekitar pukul 09.30 WIB, Ngadimin pulang ke rumah dan sudah kaget mendapati rumah acak-acakan. Teralis jendela sudah jebol dan kamar serta ruangan berantakan. Saat dicek ternyata uang tunai di lemari sebanyak Rp 50 juta sudah amblas dari tempatnya.

Baca Juga :  Sejarah Lahirnya Persaudaraan Setia Hati Terate & Kisah Inspiratif Ki Hadjar Oetomo

Kemudian ada perhiasan cincin sebanyak 2 pasang, kalung berlian 1 buah, berlian anting 1 pasang dan anting emas 2 pasang, juga sudah disikat pelaku. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian hampir Rp 75 juta.

Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman membenarkan kejadian itu. Menurutnya sesaat setelah kejadian, tim langsung diterjunkan melakukan olah TKP. Dari lokasi kejadian, tim mendapati modus pelaku menjebol teralis jendela dan memanfaatkan situasi rumah yang kosong untuk menjalankan aksinya.

“Saat ini kasusnya masih ditangani oleh penyidik. Mudah-mudahan segera terungkap pelakunya,” tukas Kapolres. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com