Awas, Pemudik Jalur Tol Soker dan Jalan Raya Sragen Mulai Meningkat. Terpantau 480 Kendaraan/Jam

SRAGEN-  Memasuki H-6 Lebaran,  Sabtu (9/6/2018), arus kendaraan pemudik yang melintasi jalur Sragen mulai menunjukkan peningkatan.  Tak hanya di jalur tol Solo-Kertosono (Soker), peningkatan volume kendaraan juga terlihat di jalur arteri atau jalan raya nasiona.

Pantauan Joglosemar, volume kendaraan mulai meningkat signifikan di jalur protokol Sragen kota. Tak hanya mobil pribadi, pengendara maupun pemudik dengan roda dua juga meningkat.

Salah satunya yang terpantau Sabtu (9/6/2018) sore di ruas jalur protokol yang mulai padat. Seperti di ruas pasar kota, menunjukkan antrian panjang yang sehari-hari hanya 100 meter,  kali ini bisa mencapai 500 meter.

Peningkatan volume kendaraan juga diperkuat dari data pantauan kepolisian. Kasatlantas AKP Dani Permana Putra menyampaikan dari jalur Solo-Sragen, intensitas kendaraan tercatat 480 kendaraan perjam atau 8 kendaraan permenit. Sedangkan arus di jalan raya timur terpantau di Pos Pam Tunjungan,  kepadatan arus mencapai 360 kendaraan perjam atau 6 kendaraan permenit.

Peningkatan juga terlihat pada arus di Sragen barat yang terpantau di simpang empat Gemolong. Menurut AKP Dani,  arus dari Semarang yang menuju Gemolong masih ramai lancar dengan dominasi mobil pribadi,  truk dan motor.

Intensitas kendaraan tercatat mencapai 360 kendaraan perjam atau 6 kendaraan permenit.

Sementara di ruas jalan Tol Soker,  kepadatan arus juga masih lancar meski terjadi peningkatan. Dari pantauan,  tercatat volume kendaraan melintas mencapai 480 kendaraan/jam atau 8 kendaraan tiap menitnya dengan dominasi kendaraan pribadi.

Peningkatan arus kendaraan juga diakui Kapolres Sragen,  AKBP Arif Budiman. Seusai mengecek situasi arus di jalur tol, jalur arteri timur maupun barat,  ia memastikan memang sudah ada kenaikan pemudik namun masih relatif lancar.

“Memang ada peningkatan tapi masih lancar. Baik di jalur tol,  di jalur arteri juga masih lancar. Tidak ada kemacetan atau kepadatan,” paparnya. Wardoyo