JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Banjir di Musim Kemarau Terjang Banyuwangi, 325 Rumah Rusak

Banjir di Banyuwangi
ย ย ย 
Banjir di Banyuwangi

BANYUWANGI-Hujan deras mengguyur lereng Gunung Raung di Kecamatan Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur sejak Kamis (21/6/2018) pukul 21.00 WIB hingga Jumat (22/6/2018) pagi. Hujan menyebabkan longsor lereng disertai tumbangnya pohon-pohon di hutanย di lereng Gunung Raung.

Material longsor dan kayu gelondongan menyumbat sungai dan aliran permukaan. Saat hujan terus berlangsung, akhirnya terjadi banjir bandang di sepanjang Sungai Badeng, Sungai Binau, dan Sungai Kumbo.

Sutopo Purwo Nugroho
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB berujar, banjir bandang menerjang tiga dusun. Yaituย Dusun Garit, Karang Asem, dan Bangunrejo diย Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, Jawa Timur pada Jumat (22/6/2018) pukul 08.40 WIB. Banjir juga menerjang permukiman di Kecamatan Sanggon.

Data sementara, sebanyakย 328 unit rumah rusak dengan rincianย 23 unit rumah rusak berat,ย 80 unit rumah rusak sedang danย 225 unit rumah rusak ringan.

Baca Juga :  Selain Megawati, Ternyata MK Juga Terima Amicus Curiae BEM Fakultas Hukum dari 4 PTN di Indonesia

“Diperkirakan jumlah kerusakan bertambah mengingat banjir bandang meninggalkan lumpur setinggi satu meter di permukiman,” ujar dia.

Penanganan darurat masih dilakukan. Aparat dari dari TNI, Polri, BPBD, Dinsos dan relawan tiba di lokasi kejadian dengan membawa peralatan lengkap, seperti perahu karet, pelampung, dan lainnya. Sementara itu, 3 alat berat segera tiba di lokasi terdampak satu jam setelah kaji cepat lapangan. Eskavator digunakan untuk mengangkat material balok kayu yang menyumbat aliran Sungai Badeng di sekitar jembatan.

BPBD setempat melaporkan banjir surut sekitar pukul 11.00 WIB. Posko tanggap darurat, dapur umum dan pos kesehatan sudah didirikan. Masyarakat yang dibantu berbagai pihak bergotong royong melakukan pembersihan lingkungan.

Baca Juga :  Megawati Ajukan Diri sebagaiย  Amicus Curiae Dalam Sengketa Pilpres ke MK, Ini Artinya

Pascabanjir, BPBD masih melakukan penilaian kerusakan. Menurut BPBD, banjir bandang akibat luapan Sungai Badeng telah terjadi 2 kali sepanjang tahun ini yang pertama pada 15 Mei 2018 dan kedua pada hari ini. Di samping itu, bencana banjir bandang tersebut disebabkan adanya longsor di kawasan lereng Gunung Raung di Kecamatan Songgon, sehingga pada saat terjadi hujan lebat material berupa balok kayu terseret/terbawa arus hingga ke hilir sungai dan menyumbat aliran sungai mengakibatkan air meluap ke pemukiman warga.

Hingga kini terdapat 30 KK atau 150 jiwa untuk sementara diungsikan di pos penampungan yang berada di Balai Desa Alasmalang Kecamatan Singojuruh. Aris Arianto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com