JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Semarang

Banyak Pemudik Tersesat di Wilayah Kendal, Ternyata Karena Faktor Ini

   
Sekda Kendal Muh Toha saat Sidak jalan tol Semarang-Batang/Tribunnews

KENDAL – Ternyata cukup banyak para pemudik yang tersesat dan tak tahu jalan saat melintas di wilayah Kabupaten Kendal. Ada yang harus berkali-kali turun dari mobil untuk bertanya, namun tak sedikit pula yang harus sampai putar balik.

Hal itu terjadi karena minimnya petunjuk arah dalam penerapan contra flow arus mudik yang keluar Gringsing dan hendak masuk di pintu exit tol Weleri membuat sejumlah pemudik kebingungan.

Terutama bagi para pemudik yang memiliki tujuan Temanggung, Wonosobo, Magelang dan Yogyakarta.

Banyak juga pemudik yang menanyakan arah kepada polisi yang mengatur arus lalulintas. Bahkan tak sedikit juga mereka putar balik setelah masuk ke tol Semarang-Batang dikarenakan tidak menemukan jalan menuju ke kota yang mereka tuju.

Baca Juga :  Wihaji Layak Ramaikan Bursa Calon Gubernur atau Wakil Gubernur Jateng, Punya Pengalaman dan Jaringan Luas

Hal itu dikarenakan mereka tidak mengetahui jalan menuju ke kota mereka tuju dan hanya mengikuti arus mudik yang masuk ke dalam tol Semarang Batang. Tak hanya itu, hal itu juga disebabkan oleh minimnya petunjuk arah bagi para pemudik sehingga tersesat masuk dalam tol.

Dalam sidaknya Sekda Kendal, Muh Toha pada hari pertama pembukaan tol Semarang-Batang yakni pada Jumat (8/6/2018), ia meminta agar Dinas Perhubungan memberikan tambahan rambu petunjuk arah agar para pemudik tidak kebingungan.

“Kasian para pemudik harus berhenti menanyakan arah kadang juga ada yang harus berputar balik karena tidak tahu jalan. Seperti tujuannya ke Yogyakarta seharusnya lewatnya diarahkan ke Pantura kemudian diarahkan ke Sukorejo. Tidak masuk tol,” jelas Toha.

Baca Juga :  Empat Pria Setengah Mabuk Aniaya Pemilik Café di Semarang Diringkus Polisi

Ia mengatakan petunjuk arah itu akan ditempatkan hingga perbatasan antara kabupaten Kendal dengan kabupaten Batang agar para pemudik tidak kebingungan.

“Selain itu kami juga memposisikan rambu penunjuk jalan di berbagai tempat agar para pemudik tidak tersesat,” katanya

Sementara itu, Kapolres Kendal AKBP Adiwijaya menambahkan makin siang jumlah kendaraan yang melintasi kendal mengalami kenaikan.

Pihaknya pun menyiapkan beberapa rencana rekayasa lalulintas jika terjadi kepadatan di pintu tol weleri karena wilayah tersebut merupakan titik krusial dalam arus musik 2018.

“Karena hari ini merupakan hari terakhir kerja dan esoknya libur maka sebagian pemudik memutuskan mudik pada hari ini hal itu tampak dari peningkatan jumlah kendaraan yang melintas,” pungkasnya. # Tribunnews

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com