JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Berdalih Akan Urus Biaya Pengobatan, Malah Gondol Motor Gress Milik Korban Kecelakaan

Ilustrasi/Tribunnews
   
Ilustrasi/Tribunnews

SRAGEN-  Nasib tragis menimpa Sugiyarti (40). Ibu rumah tangga asal Dukuh Plosorejo RT 3, Pagak,  Sumberlawang itu harus menerima kenyataan pahit dua kali beruntun.

Di saat suaminya baru saja mengalami kecelakaan dan harus menjalani perawatan medis,  ia malah menjadi korban penipuan oleh orang yang mengaku hendak membantu mendapatkan santunan dari pihak penabrak.

Aksi penipuan itu terungkap ketika ia melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polsek Mondokan, Jumat (1/6/2018). Di hadapan petugas,  ia melaporkan kejadian penipuan itu terjadi Selasa (29/5/2018) sekira pukul 13.00 WIB di perempatan jalan Pasar Ngroto,  Sumberejo,  Mondokan.

Kejadian bermula ketika ia didatangi oleh seorang pria ke rumahnya yang mengaku sebagai pengurus Bus PO Garuda Mas yang telah terlibat kecelakaan suaminya.

Baca Juga :  Berkah Hari Raya Idul Fitri Toko Pusat Oleh-oleh di Sragen Diserbu Pembeli

Di hadapan korban,  pria tak dikenal itu mengaku diutus untuk mengurus biaya pengobatan suami korban yang kecelakaan pagi hari dan dirawat di Puskesmas Sumberlawang.

Karena terlihat meyakinkan,  korban pun percaya saja. Pelaku kemudian meminta agar diantar mengambil mobilnya agar bisa segera mengurus pengobatan ke kantor PO Bus Garuda Mas di Purwodadi.

Tanpa pikir panjang,  korban mengiyakan. Ia kemudian menyuruh putranya Rizki Alfian Nurfian (17) untuk mengantar pelaku dengan sepeda motor Honda Vario gress dengan nopol sementara AD-4729-EX. Awalnya Rizki yang di depan dan pelaku membonceng di belakang. Namun sesampai di perempatan pasar Ngroto, mendadak pelaku minta berhenti dan mengambil alih sepeda motor dengan dalih lokasi mobil agak masuk.

Baca Juga :  Dua Kali Panen Padi Melimpah Dan Harga Jual Tinggi, Pemerintah Desa Bedoro Sragen Akan Menggelar Sholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf. Bentuk Rasa Syukur Pada Allah

Rizki kemudian diminta turun menunggu sebentar.  Untuk mengelabuhi,  pelaku sempat meninggalkan tas kecil berisi baju dan peralatan mandinya.

Selesai meninggalkan tas,  pelaku langsung kabur dengan motor gress milik korban dan tak kembali.

Merasa sudah ditipu,  Rizki pun pulang dengan tangisan. Kemudian ibu korban langsung melapor ke Polsek Mondokan dan mengalami kerugian Rp 23 juta.

Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman membenarkan adanya laporan tersebut. Menurutnya saat ini kasus itu masih dalam penyelidikan.

“Kami juga mengimbau agar lebih hati-hati apabila ada orang tak dikenal. Bukan berburuk sangka,  akan tetapi jika gelagatnya mencurigakan apalagi berkaitan dengan kendaraan bermotor,  lebih baik diantisipasi dulu jangan mudah menyerahkan kepada orang tak dikenal,” paparnya Jumat (1/6/2018). Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com