JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Burger Gendar, Kuliner Unik yang Belum Pernah Ada Sebelumnya. Asli Wonogiri

Burger gendar buatan Mamuma Group. Dok. Pribadi
   
Burger gendar buatan Mamuma Group. Dok. Pribadi

WONOGIRI-Selama ini gendar atau puli alias lempeng hanya disajikan dengan kelapa parut atau tempe bacem. Kadang pula disandingkan dengan pecel.

Namun di tangan kreatif pemilik Mamuma Group, gendar dibuat lebih kekinian namun tanpa meninggalkan ciri khasnya. Sari Noviatsih, sang pemilik grup usaha kuliner unik dan tiada duanya itu, menjadikan gendar yang dibuat dari olahan nasi, menjadi sajian yang belum pernah ada sebelumnya.

Di dapur Mamuma, pihaknya telah berhasil mengkolaborasikannya dengan saus mayo, saus tomat. Bahkan dengan wijen, dan sayur mayur seperti bawang bombay, tomat, mentimun, daun selada, dan nugget sayur yang 100 persen tanpa pengawet.

Baca Juga :  1 Meninggal Tenggelam di Embung Galmojo Sambiroto Pracimantoro Wonogiri

“Kami menamakannya burger gendar,” ungkap dia, Senin (4/6/2018).

Burger gendar, sekilas mirip burger pada lazimnya. Hanya saja dia mengubah komposisinya dengan menjadikan gendar sebagai pembeda, serta menyandingkannya dengan sejumlah bahan alami lain.

“Bahan berkualitas, nugget juga buatan sendiri dengan campuran wortel. 100 persen daging asli tanpa pengawet, harga per pack Rp 8000,” ujar warga Dusun Batu Tengah RT 1 RW 10 Desa Baturetno, Kecamatan Baturetno, Wonogiri itu.

Kehadiran burger gendar menambah daftar panjang kuliner unik dan menarik yang dihasilkan dia. Sebelumnya sudah ada dendeng jantung pisang, aneka abon, aneka manisan dan aneka sambal, kripik unik dan aneka stik. Juga keripik kulit singkong, keripik mahkota bunga pisang, keripik kelopak bunga mawar, keripik kulit pisang, keripik daun beluntas.

Baca Juga :  Ramadhan di Ponpes Al Barru Bulusulur Wonogiri, Target Khatam Alquran 20 Hari dan Berbagi Kebaikan

Bahan baku yang dipakai murni lokal dan tidak menggunakan bahan pengawet. Bahkan sebagian justru dianggap sampah, misalnya kulit pisang, kulit singkong, dan lainnya. Dia mengandalkan teknik memasak bahan baku dicampur aneka bumbu hingga menghasilkan rasa yang pas.

Saat ini produknya sudah mengantongi izin Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT). Cara pengolahan maupun pengemasan, terbilang higienis. Mamuma Group juga memberi kesempatan bagi siapapun yang ingin menjadi reseller. Aris Arianto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com