SRAGEN- Warga Desa Japoh, Jenar digegerkan dengan aksi salah satu warga yang ditemukan tewas bunuh diri. Warga bernama Sopawiro Satiman (85) asal Dukuh Bangunrejo RT 5, Japoh itu ditemukan nekat menggantung diri sekira pukul 05.55 WIB, sehari jelang coblosan Pilgub Jateng, Selasa (26/6/2018).
Insiden bunuh diri diketahui kali pertama oleh Sumiyem (50) anak korban. Data yang dihimpun di lapangan, Sumiyem yang bangun tidur, curiga saat melihat bapaknya tak nampak pagi itu.
Saat membuka pintu, ia kaget mendapati bapaknya sudah menggantung dengan tali senar warna kuning yang diikatkan di blandar depan rumah. Mendapati hal itu, ia langsung histeris dan berteriak minta tolong. Dalam sekejap rumah korban dipenuhi warga. Dengan dibantu warga lain, korban sempat diturunkan dari gantungan. Saat diturunkan, korban diperkirakan masih hidup namun tak lama berselang sudah tak bernafas lagi.
Tim Polsek dan Puskemas langsung datang melakukan olah TKP dan pengecekan. Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman membenarkan adanya kejadian bunuh diri tersebut. Menurutnya, dari hasil pengecekan dan olah TKP, tidak ditemukan tanda mencurigakan maupun tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban.
“Dari laporan tim Inafis dan Polsek bersama tim medis Puskesmas,tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban. Diduga korban nekat mengakhiri hidup karena depresi akibat sakit asma yang tak kunjung sembuh,” paparnya Rabu (27/6/2018). Wardoyo