KARANGANYAR- Cabup Rohadi Widodo mengaku sudah legawa dengan hasil hitung cepat Pilkada Karanganyar yang menempatkan rivalnya, Juliyatmono-Rober sebagai pemenang Pilkada.
Hal itu disampaikan saat menerima kungjungan tim Desk Pilkada Karanganyar yang dipimpin Sekda Samsi Rabu Malam (27/06/2018) sesaat seusai perhelatan Pilkada Karanganyar. Tim mengunjungi kedua paslon Kunjungan pertama di posko pemenangan Rohadi-Ida (Roda) di Cangakan Barat, Desa Cangakan, Kecamatan Karanganyar pukul 19.00 WIB.
Tim Desk Pilkada juga didampingi oleh seluruh OPD Pemkab Karanganyar. Termasuk Forkompinda Yakni Kapolres Karanganyar, Dandim 0727 Karanganyar dan Kajari Karanganyar.
Saat menerima kunjungan, Rohadi menyampaikan terima kasih atas kunjungan tim Desk Pilkada dan OPD. Pihaknya menyatakan hasil hitung cepat timnya, Roda mendapatkan suara 45 persen dan Yuro 55 persen. Meski demikian, pihaknya tetap akan mengikuti hasil hitung yang dilakukan KPU hingga selesai.
“Ini mungkin yang terbaik menurut Allah. Kami sudah melakukan iktiar semaksimal mungkin, namun ini yang terbaik bagi Roda,” papar Rohadi Widodo di hadapan tim desk pilkada.
Sementara Kapolres Karanganyar, AKBP Henik Maryanto mengakui kedua paslon santun dalam demokrasi. Dari mulai perhelatan kampanye sampai pencoblosan tidak ada gangguan keamaanan atau masalah tentang Pilkada Karanganyar.
“Ini merupakan modal bagi masyarakat Karanganyar dalam demokrasi. Masyarakat terlihat sudah dewasa dalam pelaksanaan pilkada tahun ini,” tambahnya.
Kunjungan kedua ke paslon Yuro di rumah Juliyatmono yakni di dusun Pokoh Baru, Desa Ngijo, Kecamatan Tasikmadu. Dalam kesempatan itu, Juliyatmono mengatakan hasil quick count memang 57 persen.
Meski demikian, pihaknya juga akan terus mengawal hasil penghitungan berjenjang yang dilakukan oleh KPU. “Mari kita bersama membangun Karanganyar yang lebih baik,” imbuhnya. Wardoyo