Beranda Daerah Sragen Muncul Kepulan Asap Tebal dan Kobaran Bikin Panik Warga Sukodono Sragen. Warga...

Muncul Kepulan Asap Tebal dan Kobaran Bikin Panik Warga Sukodono Sragen. Warga Berhamburan, Dapur dan Kandang Ludes 

Warga dan aparat berjibaku memadamkan kobaran api yang menghanguskan dapur dan kandang milik warga di Pantirejo, Sukodono, Senin (25/6/2018). Foto/Wardoyo
Warga dan aparat berjibaku memadamkan kobaran api yang menghanguskan dapur dan kandang milik warga di Pantirejo, Sukodono, Senin (25/6/2018). Foto/Wardoyo

SRAGEN-  Musibah kebakaran melanda rumah dan kandang milik Suratno (60) warga Dukuh Bogowanti RT 12, Pantirejo, Sukodono,  Senin (25/6/2018) siang. Kobaran api menghanguskan bagian dapur dan kandang sapi milik korban.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Namun kerugian ditaksir mencapai belasan juta rupiah.

Data yang dihimpun di lapangan, kebakaran terjadi sekira pukul 13.00 WIB. Api kali pertama diketahui oleh Suparmin (50) dan Rudi (30) tetangga korban.

Saat keduanya bekerja di sawah yang tak jauh dari rumah korban, mereka mendadak dikejutkan dengan kobaran api dan kepulan asap membumbung tinggi dari arah rumah korban.

Baca Juga :  KPU Sragen Dituduh Dzalim di Pilkada 2024, Tim Kampanye Paslon 02 Sigit-Suroto Beberkan Keburukan Selama Debat Terbuka Berlangsung

Melihat hal itu,  keduanya langsung berlari ke arah rumah dan berteriak kebakaran kebakaran. Bersamaan dengan itu,  warga berhamburan datang membantu pemadaman dengan alat dan air seadanya.

Beruntung berkat kesigapan warga, api berhasil dipadamkan sekitar 30 menit kemudian. Namun api sudah terlanjur menghanguskan bangunan dapur berukuran 10 x 12 meter dan kandang sapi milik korban.

“Tidak ada korban jiwa, namun bangunan dapur dan kandang sapi milik korban ludes terbakar. Kerugian ditaksir lebih dari Rp 10 juta.  Dari hasil pemeriksaan tim Inafis Polres,  pemicu kebakaran diduga akibat korsleting listrik, ” papar Kapolres Sragen,  AKBP Arif Budiman. Wardoyo

Baca Juga :  Semakin Parah, KPU Sragen Gelar Rapat PPS di Hotel Berbintang, Tokoh Sragen Murka: Pemborosan dan Akal-akalan Anggaran