JOGLOSEMARNEWS-Kabar mengejutkan datang dari Timnas Spanyol. Sehari sebelum pembukaan Piala Dunia 2018 Timnas Spanyol malah memecat pelatihnya, Julen Lopetegui. Pemecatan itu diumumkan Rabu (13/6/2018), oleh Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) Luis Rubiales.
Pemecatannya terjadi setelah Real Madrid secara tak terduga mengumumkan pada Selasa (12/6/2018 bahwa Lopetegui, yang baru saja memperpanjang kontraknya dengan timnas Spanyol, akan mengambil alih posisi sebagai pelatih mereka musim depan.
Alasan penunjukan Julen sebagai pelatih Real Madrid secara tiba-tiba itu diduga menjadi penyebab RFEF memberhentikannya secara mendadak. RFEF merasa tersinggung karena tidak diberitahu sebelumnya.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Julen untuk semua yang telah dia lakukan dan dia adalah alasan besar di balik keberadaan kami di Rusia. Tetapi kami juga merasa berkewajiban untuk mengakhiri jasanya. Harus ada pesan untuk semua petugas RFEF dan ada cara berperilaku yang harus Anda patuhi,” kata Luis.
Spanyol, salah satu favorit praturnamen, akan menghadapi Maroko dan Iran dalam penyisihan grup di Rusia.
Spanyol tentunya sedang mempersiapkan diri menghadapi Portugal pada pertandingan pertama mereka di fase Grup B Piala Dunia 2018 pada Sabtu (16/6/2018) dinihari waktu Indonesia, di Sochi.
Kabar ini tentu mengejutkan. Karena dikhawatirkan akan mengganggu persiapan timnas pada laga di Piala Dunia. Apalagi, ini era ketika Spanyol sedang berjuang bangkit setelah terpuruk di Piala Dunia 2014 dan Euro 2016.
Vicente Del Bosque, yang sukses membawa Spanyol memenangi Piala Dunia 2010 dan Euro 2012, mengatakan sebenarnya pengumuman Lopetegui sebagai pelatih Real Madrid musim depan yang waktunya berdekatan dengan Piala Dunia 2018 tidak menjadi masalah.
Sebelumnya, Julen yang mantan kiper Real Madrid dan Barcelona itu sukses membawa tim Spanyol U-19 dan U-21 masing-masing sebagai juara Eropa 2012 dan 2013, sebelum ia menerima tarawan klub terkemuka di Portugal, Porto.
Lopetegui juga sukses memperbaiki reputasi tim senior Spanyol yang tersingkir pada babak sistem gugur Euro 2016 di bawah asuhan Del Bosque.
Di bawah asuhan Lopetegui, Spanyol tidak terkalahkan dalam 20 pertandingan dan lolos meyakinkan ke Rusia dalam kualifikasi mereka di Zona Eropa.
Tapi, berbeda dengan Del Bosque, editor dari salah satu koran olahraga di Spanyol, Diario AS, yaitu Alfredo Relano, menilai pengumuman Real Madrid tentang penunjukkan Lopetegui adalah tindakan terburu-buru.
Relano berpendapat tindakan tersebut menjadi faktor yang memicu kebencian yang semakin mendalam terhadap orang-orang atau para suporter yang berlawanan dengan Real Madrid.
Buat Relano, Real Madrid lebih baik mengumumkan hal itu setelah Piala Dunia 2018 usai atau sampai sejauh mana Spanyol bisa melaju di Rusia.
Selain itu, keputusan Real Madrid tersebut terjadi kurang dari satu bulan setelah Lopeteguo menandatangani kontrak baru sebagai pelatih Spanyol sampai Euro 2020.
Federasi Sepak Bola Spanyol (REFE) mempercayai Lopeteguo setelah pelatih ini membawa tim mereka tak terkalahkan selama mengikuti kualifikasi Piala Dunia 2018 di Zona Eropa.
Setelah menurun drastis sejak Piala Dunia 2014 sampai Euro 2016, kini dominasi pemain Real Madrid di tim nasional Spanyol memang lebih kuat dibanding Barcelona.
Menghadapi Piala Dunia 2018 ini, Lopetegui merekrut enam pemain Real Madrid, termasuk kapten Madrid dan tim nasional sekarang, Sergio Ramos. Bahkan, sebenarnya, ada tujuh pemain Madrid bersama Jesus Vallejo, yang disiagakan bila ada pemain utama yang mendadak cedera serius.
Lopetegui memang sudah akrab sejak menjadi kiper dan kemudian beralih menjadi pelatih tim junior di Real Madrid.