JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Semarang

Puncak Arus Mudik Diprediksi Jumat Besok

   
Ilustrasi/Tribunnews

BREBES – Puncak arus mudik Lebaran tahun ini diperkirakan terjadi pada 8-9 Juni. Memastikan kelancaran mudik Lebaran 2018, Polres Brebes menyiapkan 560 sepeda motor dan 60 armada roda empat. Banyaknya armada yang dikerahkan itu tak lepas dari luasnya wilayah Brebes yang membentang dari utara hingga selatan Jateng bagian barat.

Kapolres Brebes, AKBP Sugiarto mengatakan, ada beberapa kerawanan yang diantisipasi jajarannya. Masing-masing adalah ketersediaan dan fluktuasi harga pangan, keamanan, ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas.
Selain itu, lanjut dia, ancaman terorisme juga perlu diwaspadai mengingat akhir-akhir telah terjadi aksi teror di Indonesia dan beberapa di antaranya menjadikan anggota Polri sebagai sasaran. Dilanjutkan, pihaknya juga mengantisipasi adanya tinda kriminalitas selama Lebaran.

Baca Juga :  Empat Pria Setengah Mabuk Aniaya Pemilik Café di Semarang Diringkus Polisi

“Kejahatan yang biasa terjadi saat Lebaran adalah perncurian di rumah kosong yang ditinggal penghuninya pulang kampung,” kata Sugiarto, Rabu (6/6) kemarin.

Sementara itu, terkait kelancaran arus lalu lintas dan pengamanan mudik, Polres Brebes medirikan posko keselamatan di 13 titik serta 8 sub pos pengamanan. Pihaknya mewaspadai beberapa titik yang berpotensi macet.

“Beberapa titik kemacetan yang tidak bisa ditembus dengan kendaraan roda empat, personel akan menggunakan sepeda motor sehingga bisa segera mengurai kepadatan arus,” ucapnya.

Baca Juga :  Lakukan Balapan Liar di Ungaran, Puluhan Pemuda Dihukum Menuntun Motor Mereka ke Polres Semarang

Sementara di Kabupaten Batang, Dinas Perhubungan setempat menyiapkan kendaraan derek untuk mengantisipasi jika terjadi masalah di jalan tol. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Batang, Murdiyono mengatakan, pihaknya menyiapkan tiga kendaraan derek. Menurut dia, kendaraan derek tersebut disiagakan mulai Jumat (8/7) besok.

“Kami siapakan tiga kendaraan derek, yang nantinya akan siaga sepanjang jalur tol yang melintasi Kabupaten Batang,” terangnya.

Ditambahkan, derek dipersiapkan khusus untuk menangani kendaraan pemudik yang mengalami kerusakan dan perlu dipindahkan ke bengkel.

Lantaran jika tidak segera ditangani, kendaraan yang mogok bisa jadi penyebab kemacetan panjang. # Tribunnews

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com