JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Saat Puluhan Orang Jompo, Anak Yatim Hingga Pendeta Dibuat Berurai Air Mata oleh Kapolres Sragen

Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman didampingi sang istri, Ny Tia Arif saat memberikan santunan dan motivasi kepada salah satu perempuan tua penghuni panti Jompo Sinar Elim Sidoharjo, Rabu (6/6/2018). Foto/Wardoyo
   
Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman didampingi sang istri, Ny Tia Arif tampak terharu saat memberikan santunan dan motivasi kepada salah satu perempuan tua penghuni panti Jompo Sinar Elim Sidoharjo, Rabu (6/6/2018). Foto/Wardoyo

SRAGEN- Ada suasana lain di Panti Jompo Sinar Elim, Dukuh Sukomarto, Desa Jetak, Sidoharjo, Sragen, Rabu (6/6/2018) siang. Saat puluhan pria dan wanita usia senja yang menghuni panti itu tengah bersantai, tiba-tiba mereka dikejutkan dengan rombongan berseragam polisi dan bhayangkari.

Di tengah keterkejutan mereka, pengasuh panti jompo itu yang bernama pendeta Joshua kemudian keluar menemui sang polisi yang ternyata Kapolres Sragen,  AKBP Arif Budiman didampingi sang istri Ny Tia Arif.

Sang pendeta makin terhenyak ketika mendengar maksud kedatangan pucuk pimpinan Polres Sragen siang itu. Bahkan, roman sang pendeta yang selama ini dengan sabar mengasuh orang-orang berusia senja tak terurus keluarga itu, mendadak menjadi haru.

Perlahan air matanya menetes tak menyangka bahwa kedatangan Kapolres dan jajaran bhayangkari itu untuk memberikan perhatian dan santunan untuk penghuni panti.

“Terimakasih banyak atas kedatangan Bapak Kapolres dan Ibu. Kami di sini memang dibantu para pengurus panti yang setiap hari membantu melayani puluhan pria dan wanita tua, yang memiliki nasib kurang beruntung. Mereka tak terurus lantaran berbagai alasan. Ada yang ditinggalkan oleh keluarganya, hingga terlantar di jalanan kemudian di rawat di sini, ” ujar pendeta Joshua didampingi istrinya.

Baca Juga :  Paguyuban Sahabat Dangkel Bagikan Paket Sembako di Bulan Ramadhan 1445 H Untuk Masyarakat Miskin dan Kurang Mampu Hingga Anak Yatim di Sragen, Kades Purwosuman: Paguyuban Yang Kompak dan Solid Membantu Warga

Sang pendeta juga menuturkan selain merawat orang tua terlantar,  pantinya juga merawat puluhan anak anak terlantar, orang dengan gangguan jiwa, serta orang dalam keadaan stres. Semua itu dilakukannya semata-mata lantaran panggilan Tuhan untuk dirinya meski dengan segala keterbatasan yang dimilikinya.

Foto/Wardoyo

Mendengar cerita itu,  Kapolres dan sang istri serta jajaran bhayangkari yang ikut kunjungan pun berubah jadi haru. Pucuk pimpinan Polres itu bahkan tak kuasa menahan roman sedih saat melihat banyak pria dan wanita renta yang menyambutnya penuh hangat.

Saking harunya, Kapolres bahkan sempat duduk untuk menghaturkan santunan kepada mereka. Kepada pendeta Joshua dan puluhan penghuni panti, ia mengaku ingin sedikit berbagi rezeki dengan menyantuni para penghuni panti tersebut.

“Bagaimanapun kita bersyukur diberi nikmat sehar,  rezeki sehingga bisa berbagi untuk panti ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pendeta Josua dan seluruh pengurus, atas semua yang telah diperbuat. Mudah-mudahan senantiasa di berikan kesehatan, dalam pengelolaan kegiatan yang sangat mulia ini, “ ujar Kapolres diamini sang istri.

Usai menerima bantuan dan foto bersama dengan Kapolres dan rombongan, pendeta Josua dan istrinya sempat menangis terharu. Mereka mengaku terharu atas perhatian dan solidaritas yang diberikan Polres Sragen untuk panti jompo yang diurusnya selama ini.

Baca Juga :  Sejarah Lahirnya Persaudaraan Setia Hati Terate & Kisah Inspiratif Ki Hadjar Oetomo

Ia sampai berulang kali mengucap terimakasih, sembari terus menyeka air matanya yang tak berhenti sampai rombongan Kapolres meninggalkan panti. Sebelum meninggalkan panti, Kapolres sempat memberikan motivasi kepada pengasuh hingga penghuni panti agar tetap menjalani kehidupan dengan bersyukur dan hati yang ikhlas.

Kapolres didampingi sang istri saat menyalurkan santunan kepada pengasuh Panti Asuhan An Nahl Pecing, Sragen. Foto/Wardoyo

Suasana tak jauh beda juga terlihat ketika rombongan Kapolres melanjutkan aksi bakti religi itu ke Panti Asuhan An-Nahl di Kampung Pecing, Sragen Tengah.

Di panti An Nahl ini, Kapolres Sragen dan rombongan di sambut oleh pimpinan pondok Ustadz Muhajir beserta 20 orang anak anak panti, mulai dari usia pelajar SD, SMP hingga SMA yang selama ini diasuhnya.

Saat penyerahan bantuan dan santunan,  sang ustad juga menyampaikan apresiasnya atas kepedulian serta perhatian Kapolres dan jajaran kepada pantinya.

Sementara, Kapolres menambahkan aksi berbagi santunan ke panti jompo dan panti asuhan itu juga digelar dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke 72 tahun 2018 ini. Ia berharap semangat berbagi dan kepedulian itu bisa memotivasi jajaran Polres Sragen untuk senantiasa berbuat kebaikan dan peduli terhadap sesama yang membutuhkan. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com