MAGELANG – Jalan jalur mudik di Kabupaten Magelang dipastikan sudah siap untuk menerima pemudik pada arus mudik lebaran tahun 2018 ini, baik jalur utama maupun jalur alternatif.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang, Joko Cahyono, mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan jalur mudik di Kabupaten Magelang, sehingga siap untuk menerima pemudik pada arus mudik lebaran tahun 2018 ini.
Ia mengatakan, terdapat dua jalur utama yang dilalui pemudik tahun ini.
Pertama, wilayah utara melalui jalur Semarang-Secang-Magelang, dan Temanggung-Secang-Magelang. Kedua, jalur selatan melalui Purworejo-Salaman-Magelang.
“Pediksi kami terdapat dua jalur utama yang akan dilalui pemudik, dari jalur selatan, melalui Purworejo, Salaman sampai ke Magelang. Jalur utara melalui Semarang-Secang-Magelang, atau Temanggung-Secang- Magelang,” ujar Joko, Minggu (3/6/2018).
Joko mengatakan, arus mudik diperkirakan akan meningkat mulai pada H minus empat sampai H plus tiga lebaran.
Potensi kemacetan yang diantisipasi di sejumlah titik yakni di seputaran Artos Magelang, dan kawasan Candi Borobudur.
Pihaknya pun berkoordinasi dengan lantas jika terjadi kemacetan, terutama wilayah Artos dan Borobudur untuk merekayasa lalu lintas.
“Sekitaran artos dan borobudur potensi macet parah, karena jalurnya yang bertempuran di Artos, dan pengunjung di Borobudur yang banyak, sementara parkir yang ada masih kurang, kadang membuat melebar ke ruas-ruas jalan,” kata Joko. # Tribunnews