WONOGIRI—Wakil Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Wonogiri, Edy Santosa mengatakan, sedikitnya 14 kecamatan di Wonogiri telah membentuk Warga Peduli AIDS (WPA). Pembentukan WPA sebagai upaya percepatan antisipasi penanggulangan HIV/AIDS.
“Virus HIV/AIDS di Wonogiri berkembang sangat cepat, sudah menyebar di 25 kecamatan. Sehingga perlu WPA sesuai instruksi Bupati Wonogiri Joko Sutopo. Upaya ini untuk membendung penularan HIV/AIDS, termasuk yang dibawa perantau yang ternyata mendominasi kasus HIV/AIDS,” ungkap dia, Sabtu (9/6/2018).
Wakil Bupati Wonogiri ini berujar, ada target pembentukan WPA di semua desa di Wonogiri tahun ini. Terlebih, sampai saat ini total kasus HIV/AIDS tercatat 418 buah. Masing-masing WPA terdiri dari sekurangnya lima orang pengurus dan dibentuk di setiap desa.
Tugas WPA adalah memberikan advokasi, sosialisasi dan pendampingan, baik kepada calon penderita ataupun penderita HIV/AIDS itui. Agar masyarakat paham bahwa HIV/AIDS adalah penyakit mematikan. Hal teknis lainnya, ditangani Dinas Kesehatan.
Ketika ada perantau yang pulang kampung dan teridentifikasi mengarah pada HIV/AIDS, para relawan WPA melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait. Sekaligus melakukan upaya pendekatan terhadap penderita dan keluarganya agar mau terbuka sehingga dapat segera ada penanganan. Aris Arianto
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com