JOGJA – Pantai Parantritis di Kabupaten Bantul makan korban. Lima orang wisatawan asal Banjarnegara hilang terseret ombak. Tiga di antaranya berhasil diselamatkan, namun dua orang lagi masih misterius.
Dua yang belum ditemukan adalah Ismulmaulid Bali Muhammad (13) dan Mansur (25) keduanya asal Condongcampur, Pejawaran, Banjarnegara, Jawa Tengah.
Hingga tadi siang, tim SAR Gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian.
Kerabat korban, Sodik (37) menceritakan, Kronologi kejadian bermula ketika ia datang bersama 23 orang dari Banjarnegara menggunakan bus pada Minggu (01/7/2018) sore.
“Kejadiannya, sore, sekitar pukul 16.30 WIB. Korban ini (Bali) berenang di pantai, ingin bersenang-senang, tetapi terbawa arus ombak,” terangnya, saat ditemui menunggu di Posko SAR Parangtritis, Senin (2/7/2018).
Dikatakan Sodik, peristiwa berlangsung sangat cepat. Saat itu, korban sebenarnya sudah ditunggu oleh rombongan untuk melanjutkan perjalanan.
Namun, korban yang saat itu tengah asyik bermain air justru terbawa arus dan tenggelam.
“Saat korban tenggelam, ada satu orang mau menolong, tetapi datang ombak lagi. Keduanya tenggelam. Kemudian, ada lagi (Mansur) datang mau menolong, ternyata ada ombak lagi, nggak bisa menolong. Dan ada teman lagi lagi mau menolong akhirnya tergulung ombak juga. Ada lima yang terseret ombak, tetapi 3 berhasil di selamatkan,” ungkapnya.
Atas peristiwa itu, Sodik mengaku pasrah. Apapun yang terjadi kepada adiknya tersebut, ia hanya berharap korban segera bisa ditemukan.
“Hidup mati itu ada yang mengatur. Mudah-mudahan jasad adik saya bisa ditemukan. Seluruh tim SAR segera bisa menemukan,” harap dia.
Saat berita ini diturunkan, petugas SAR gabungan dari tim SAR linmas Parangtritis, Basarnas Yogyakarta, Ditpolairud dan Ban-ops DIY masih terus berupaya melakukan proses pencarian dengan melakukan penyisiran di sepanjang bibir pantai. #Tribunnews