JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Artis Matt Damon Blusukan ke Desa-desa di Jateng. Apa Saja yang Dilakukan?

Matt Damon (tengah) saat berfoto dengan anak-anak pesantren di Batang, Jateng, Rabu (4/7/2018) kemarin. Foto: Water.og
   
Matt Damon (tengah) saat berfoto dengan anak-anak pesantren di Batang, Jateng, Rabu (4/7/2018) kemarin. Foto: Water.og

KENDAL-Artis Hollywood, Matt Damon blusukan ke sejumlah desa di Jawa Tengah. Ia ingin melihat dari dekat program-program sanitasi dan kebersihan air.

Matt Damon yang merupakan founder Water.org itu didampingi CEO Water.org Gary White. Ia blusukan ke desa-desa di Kabupaten Batang dan Kendal pada 3-5 Juli lalu.

Water.og adalah lembaga swadaya masyarakat yang berkedudukan di Amerika Serikat itu selama ini konsen terhadap program-program sanitasi dan penyediaan air bersih.

Sebelum blusukan ke desa-desa di Jateng, Matt Damon terlebih dulu mampir ke lembaga keuangan mikro dan penyedia layanan air mitra Water.org. Mereka ingin mengetahui dampak positif langsung dari orang-orang yang diuntungkan oleh program Water.og.

Kunjungan dimulai pada 3 Juli di Kantor Pusat Koperasi Mitra Dhuafa (KOMIDA) di Lenteng Agung, Jakarta Selatan. KOMIDA adalah salah satu mitra pertama dari Water.org Indonesia yang memiliki 230 cabang yang tersebar dari Aceh di Barat ke Pulau Timor di Timur Indonesia dan 502.000 klien dengan 100% adalah perempuan.

Sampai saat ini KOMIDA telah meminjamkan pinjaman air dan sanitasi kepada 18,588 klien dan berdampak pada kehidupan 69.173 orang.

Matt Damon dan Gary White dan Matt Damon menghabiskan hari kedua dengan mengunjungi Batang. Ditemani oleh direktur operasional KOMIDA, Sugeng, mereka menghadiri pertemuan pusat KOMIDA di Desa Kertosari, Batang. “Mereka bertemu 15 klien KOMIDA dan berbicara dengan mereka tentang pentingnya air bersih dan sanitasi dan mendengar beberapa cerita anggota Koperasi Komida tentang air dan sanitasi yang bisa mengubah hidup mereka lebih baik,” ungkap Musfarayani, Humas Water.og Indonesia dalam siaran persnya kepada Joglosemarnews, Senin (9/7/2018).

Baca Juga :  Jika Tuduhan Pencatutan Nama Dosen Malaysia Terbukti, Pakar: Gelar Guru Besar Dekan FEB Unas Mestinya Dicopot

Mereka juga berkesempatan dating ke salah satu rumah anggota Komida, Wanuti. Ibu tiga anak ini sangat bersemangat untuk menunjukkan kepada Gary White dan Matt Damon toilet barunya yang dapat dibangun oleh pinjaman sanitasi KOMIDA.

“Sudah bertahun-tahun Wanuti dan tiga anaknya harus antri untuk mandi dan buang hajat di kamar mandi umum. Berkat Kredit Sanitasi yang diberikan Komida, dia dan keluarganya kini punya jamban dan kamar mandi “bermartabat,” yang dibangun dan dihasilkan atas usahanya sendiri,” tambah Musfarayani.

Setelah mengunjungi Desa Kertosari, mereka melanjutkan perjalanan ke Desa Denasri Kulon yang masih di Kabupaten Batang, dimana mereka bertemu dengan direktur PDAM Batang, Yulianto.

PDAM Batang telah bermitra dengan Water.org sejak 2016. Hingga saat ini, PDAM Batang memiliki 41.527 sambungan rumah tangga. Dengan dukungan Water.org, PDAM Batang menargetkan 2.900 sambungan baru dan mereka telah melampaui target dengan menjangkau 3.457 rumah tangga baru.

Di Desa Denasri Kulon, mereka mengunjungi beberapa pelanggan PDAM Batang, salah satunya adalah Suntoro, seorang pekerja konstruksi. Selama percakapan dengan para pendiri Water.org, Suntoro mengklaim bahwa kualitas kehidupan keluarganya telah meningkat sejak mereka menggunakan sambungan air dari PDAM Batang melalui program WaterConnect-nya.

Baca Juga :  Denny Indrayana Tak Yakin Hakim MK Mau Berkorban dan Jadi Pahlawan demi Selamatkan Demokrasi, Seperti Ini Prediksinya

Mereka juga ke Desa Selopanjang Barat, mengunjungi pesantren tradisional, SabillunNajah. Bagi artis yang kerap bermain di film laga ini, mengunjungi pesantren adalah pengalaman yang berbeda dan pertama kalinya. Sebanyak lebih dari 50 anak di sekolah asrama pesantren tersebut berdialog dengan mereka berdua didampingi Ustad Wahidin, seputar pentingnya air bersih.

Sejak Pesanteran Sabillun Najah berlangganan air perpipaan PDAM kini para santri bias memiliki lebih banyak waktu untuk belajar dan bermain.

Mereka sekarang tidak harus berjalan jauh untuk mendapatkan air berkat program WaterConnect yang disediakan oleh PDAM Batang. “Selama ini kami bersama dan bergilir mengambil air ke sumur. Airnya keruh dan berwarna kuning. Kamar mandi pesantren jadi kurang bersih, “ jelas Ustad Wahidin.

Matt Damon tampak antusias berdialog dengan para santri. Selanjutnya, Matt Damon dan rombongan mengunjungi Kendal, bertemu Direktur PD BPR BKK Kendal, Mundolin, dan membahas tentang produk pinjaman CBO (Communities Base Organisatio). Sebuah program yang diusung Water.org guna membantu penyediaan akses pembiayaan bagi BPSPAM di desa untuk bias memperluas jaringan air bersih kepada warga yang membutuhkan terutama masyarakat berpenghasilan rendah.

Gary White dan Matt Damon menggunakan kesempatan ini tidak hanya untuk melihat sistem air CBO, tetapi juga untuk berbicara dengan penduduk desa yang diuntungkan oleh koneksi air CBO. (Marwantoro)

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com