JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Bakar Batang Jagung, Kakek 71 Tahun di Jenar Sragen Malah Tewas Terpanggang Kobaran Api

Tim identifikasi Polres dan Polsek Jenar saat melakukan identifikasi jasad kakek yang tewas terbakar di kebun jagung, Selasa (3/7/2018). Foto/Wardoyo
   
Tim identifikasi Polres dan Polsek Jenar saat melakukan identifikasi jasad kakek yang tewas terbakar di kebun jagung, Selasa (3/7/2018). Foto/Wardoyo

SRAGEN- Warga di Desa Jenar, Kecamatan Jenar digemparkan dengan temuan jasad seorang kakek yang ditemukan tewas terbakar. Kakek bernama Podo (71) warga Dukuh Sidodadi RT 18, Desa Jenar,  Jenar itu ditemukan tewas terpanggang di areal hutan RPH Banyurip Petak 27 C, Dukuh Sidodadi,  RT 18 Jenar.

Kakek yang berprofesi sebagai petani itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Tubuhnya sudah hangus dan wajah nyaris sulit dikenali.

Data yang dihimpun di lapangan, korban ditemukan sekitar pukul 14.30 WIB oleh dua warga,  Janem (66) dan Yahmi (38), tetangga korban.

Menurut keterangan keduanya,  siang itu mereka sempat melihat korban membakar tebon (batang kering) jagung di lahannya. Tebon yang sudah mengering itu berdekatan dengan lahan jagung miliknya.

Baca Juga :  Terbaik, Bank Djoko Tingkir Sragen Tetap Konsisten Kembali Meraih Penghargaan TOP BUMD Tahun 2024 Golden Trophy

Saat membakar tebon, angin bertiup dan membuat api menjalar sampai ke lahan jagung. Melihat hal itu, korban panik dan berusaha memadamkan api.

Namun kondisi pohon jagung yang juga mengering serta hembusan angin membuat kobaran api makin tak terkendali.

Malang tak dapat ditolak, kakek malang itu justru terkepung api yang makin berkobar melahap pohon jagung miliknya. Korban sempat berteriak minta tolong dan terdengar kedua saksi. Namun tak lama berselang, sudah tidak ada lagi teriakan dari korban. Melihat kebakaran makin membesar, kedua saksi berinisiatif meminta tolong dsn warga langsung berhamburan datang.

Akan tetapi,  api sudah terlanjur merajalela hingga sulit dipadamkan.api baru bisa padam satu jam kemudian setelah pohon jagung ludes terbakar.

Baca Juga :  Paguyuban Sahabat Dangkel Bagikan Paket Sembako di Bulan Ramadhan 1445 H Untuk Masyarakat Miskin dan Kurang Mampu Hingga Anak Yatim di Sragen, Kades Purwosuman: Paguyuban Yang Kompak dan Solid Membantu Warga

Saat api padam, warga langsung histeris melihat jasad korban sudah hangus.

“Dari keterangan saksi,  korban berniat membakar sampah pohon jagung yang sudah kering. Rupanya kobaran api menjalar sampai lahan jagung di dekatnya. Korban berusaha memadamkan tapi malah terjebak di kobaran api dan tidak tertolong. Jasad korban ditemukan sudah meninggal dunia, ” papar Kapolres Sragen,  AKBP Arif Budiman Selasa (3/7/2018) petang.

Dari hasil olah TKP,  tidak ditemukan tanda kekerasan maupun penganiayaan. Korban meninggal karena terbakar kobaran api.

“Dari hasil pemeriksaan tim Inafis dan petugas medis menemukan adanya luka bakar di sekujur tubuh korban. Karena pihak kerabat sudah menerima sebagai musibah,  jasad korban langsung diserahkan kepada kerabat untuk dimakamkan,” tukasnya. Wardoyo

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com