JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Kesehatan

Demi Kecantikan, Rela Dikubur Jerami, Dipijit Kuda Hingga Berlulur Kotoran Burung

OLYMPUS DIGITAL CAMERA
   
Ilustrasi/Tribunnews

Demi tujuan kecantikan, banyak cara yang dapat dilakukan. bahkan dengan cara yang kelihatan musykil sekalipun, misalnya dengan menggunakan jerami maupun kotoran burung.  Ini adalah salah satu bagian dari metode Spa untuk perawatan tubuh.

Ada banyak cara dan metode yang dapat dilakukan untuk merawat tubuh, ini beberapa di antaranya:

  1. Reiki Kuda

 

Reiki adalah seni terapi menyembuhkan energi untuk menyembuhkan ketidakseimbangan fisik dan emosional dari Jepang. Namun, praktik terapi reiki yang bekerja sama dengan kuda ada di Australia.

Di sini, pasien terapi berbaring di ranjang dengan jerami diletakkan pada beberapa tubuh. Kemudian si pasien ‘dipijat’ oleh kuda. Terapi ini ada di peternakan Free Rein Australia.

  1. Perawatan rambut dengan sperma banteng
Baca Juga :  Biki Lezat dan Gurih, Ini Resiko Konsumsi Santan secara Berlebihan

Di Hari’s salon di London, Inggris, pelanggan dapat melakukan perawatan masker rambut menggunakan sperma banteng. Masker rambut ini terbuat dari sperma banteng yang diimpor dari Skotlandia, dan dicampur dengan akar katera Iran.

Perawatan kulit berupa masker ini tidak berbau karena setelah diolah langsung dimasukkan lemari pendingin. Kini, perawatan ini tidak lagi ditawarkan.

  1. Facial kotoran burung

Geisha Jepang, penari kabuki bahkan Victoria Beckham pernah melakukan perawatan wajah dengan kotoran burung. Tonik untuk perawatan ini terbuat dari kotoran burung warbler semak Jepang yang telah dijadikan bubuk. Bahannya berasal dari sejenis burung bulbul di Asia.

  1. Terapi dengan cara membungkus badan dengan jerami lembap
Baca Juga :  Meski Bermanfaat untuk Tubuh Tapi Konsumsi Garam Ada Batasannya

Metode perawatan spa dengan cara membungkus badan dengan jerami lembap yang hangat sudah ada di Italia bagian utara sejak 1903. Perawatan tersebut diyakini dapat mengeluarkan racun dari dalam tubuh, merangsang metabolisme, dan memperkuat sistem imun.

Jeraminya dipanen dari lembah Alpen di Siusi pada pagi buta ketika masih mengeluarkan sejenis cairan khusus. Jerami yang dipakai mengandung tanaman pegunungan Eropa seperti arnica, gentian, thimble, dan lady’s mantle.

Kini, praktik terapi jerami ini tak lagi dimasukkan klasifikasi terapi penyembuhan oleh pemerintah setempat.

www.tribunnews.com

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com