JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Diiringi Ledakan Keras, Rumah Sulami di Dawung Sragen Luluhlantak  

Ilustrasi kebakaran
   
Ilustrasi kebakaran

SRAGEN- Kebakaran melanda rumah Sulami (50) warga Dukuh Jatiarum, Desa Dawung, Sambirejo Sragen, Senin (9/7/2018). Gara-gara tertidur usai menyalakan kompor, tabung gas di dapurnya meledak hebat dan memicu kebakaran.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Saat kejadian,  korban terbangun dari tidurnya dan langsung melarikan diri ke luar rumah. Namun kobaran api menghanguskan sebagian rumahnya.

Data yang dihimpun di lapangan, insiden kebakaran terjadi sekira pukul 13.30 WIB. Menurut keterangan sejumlah saksi mata, siang itu korban berniat merebua air dengan kompor gas di dapurnya.

Baca Juga :  Media Sragen Terkini (MST HONGKONG), Grup Pertama yang Terdaftar di Kemenkumham dan Memiliki Anggota Terbanyak di Kota Sragen

Namun setelah menyalakan kompor, ia Ledakan terjadi saat Sulami tertidur, setelah menyalakan kompor, korban kemudian meninggalkan dapur dan tiduran di dalam rumah.

Di tengah tidurnya, Sulami kemudian terbangun ketika mendengar keributan dari arah dapur. Saat terbangun ia sudah melihat kobaran api melahap dapurnya dan dua orang tetangganya, Karmin dan Parlan berteriak panik melihat api membakar arah dapur miliknya.

Konstruksi rumah dan dapur yang terbuat dari kayu dan bambu membuat api berkobar dengan cepat tanpa terkendali.

Tim Polsek Sambirejo saat melakukan olah TKP di lokasi rumah Sulami yang ludes terbakar, Senin (9/7/2018). Foto/Wardoyo

Bersamaan itu, warga langsung berhamburan membantu pemadaman agar api tak merembet ke rumah lainnya. Setelah berjibaku hampir satu jam,  api berhasil dipadamkan meski bangunan dapur dan sebagian rumah sudah luluhlantak jadi abu.

Baca Juga :  OPTIMALISASI LORONG SEKOLAH MENJADI LORONG LITERASI

Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman mengungkapkan dari hasil olah kejadian perkara, api diduga berasal dari tabung gas 3 kilogram yang terbakar. Regulator tabung gas kendor akibat terlalu panas sehingga memicu kobaran api saat dinyalakan untuk memasak air.

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun akibat kebakaran ini, Sulami  harus kehilangan sebagian rumah dan dapur serta perabot di dalamnya dengan taksir kerugian mencapai Rp 10 juta, ” tuturnya. Wardoyo

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com