JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Hadiri Pengajian Mamah Dedeh di Sragen, Kasino Jadi Korban Penipuan Pria Berkopiah. Nyamar Jadi Tamu, Ternyata… 

Ilustrasi
   
Ilustrasi

SRAGEN- Pengajian ustadzah kondang, Hj Dedeh Rosidah atau yang dikenal dengan Mamah Dedeh di Dukuh Jenak, Patihan, Sidoharjo, Sragen pekan lalu menyisakan cerita sedih bagi Kasino (51). Warga Dukuh Pasar Ayu, Patihan, Sidoharjo itu terpaksa harus kehilangan sepeda motornya saat menghadiri pengajian oleh ustadzah yang sering nongol di layar televisi itu.

Sepeda motor Yamaha Jupiter Z AD 2544 LF miliknya amblas digasak pria yang menyamar sebagai tamu di pengajian tersebut. Modusnya, pelaku berpura-pura meminjam motor korban namun kemudian amblas entah ke mana tanpa mengembalikan.

“Ceritanya hari Sabtu (30/7/2018) pagi sekira pukul 09.00 WIB,  korban datang ke pengajian Mamah Dedeh di Patihan. Namanya orang banyak, saat itu ia tiba-tiba didatangi seorang pria paruh baya pakai pakaian batik dan kopiah. Pelaku bilang pinjam motor sebentar. Karena mengira pelaku juga tamu pengajian, korban menyerahkan motornya. Ternyata sampai pengajian selesai, tidak kembali dan motor dibawa kabur, “papar Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman melalui Kapolsek Sidoharjo, AKP Agus Taruna, Kamis (12/7/2018).

Baca Juga :  ASN Sragen Mendapatkan Layanan Penukaran Uang Baru dari Bank Indonesia Solo

Menurut Kapolsek, korban tak sempat mengenali pelaku secara saksama karena kejadian berlangsung singkat. Saat itu,  korban hanya mengenal pelaku memakai pakaiaj batik dan kopiah serta berusia sekitar paruh baya.

“Melihat penampilannya pakai kopiah, dikiranya juga mau ikut pengajian. Korban sama sekali nggak curiga dan waktu dipinjam motornya sebentar, langsung diberikan, ” tukasnya.

Baca Juga :  Puluhan Warga Geruduk Kantor Desa Pilang Masaran Sragen Tolak Pembangunan Tower, Warga: Ini Masalah Kesehatan Kami

Setelah pelaku kabur dan motor digondol, korban yang merada sudah tertipu langsung melapor ke Polsek Sidoharjo. Kapolsek menambahkan saat ini kasus itu masih dalam penanganan.

“Modusnya langsung minjam. Kalau sebelumnya kasus yang pernah terjadi kan pura-pura mbonceng. Makanya kami mengimbau kepada masyarakat,  agar berhati-hati terhadap orang yang tidak atau belum dikenal. Jangan mudah menyerahkan atau meminjamkan barang apabila memang belum kenal sama sekali,” tukasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com