JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Heboh Kabar Penggerebekan Oknum Kades di Sragen Diduga Selingkuhi Warganya Sendiri

Ilustrasi selingkuh
   
Ilustrasi selingkuh
Ilustrasi selingkuh

SRAGEN-  Warga di wilayah Gemolong digemparkan dengan kabar penggerebekan salah satu Kades di rumah warganya. Data yang dihimpun dari berbagai sumber, oknum Kades pria itu diketahui berinisial NG (48).

Kabar itu menyebar dengan cepat hingga ke warga di desa sekitar Gemolong.

Menurut keterangan sejumlah warga,sang Kades digerebek di rumah si wanita di wilayah Bogorame.

Penggerebekan dilakukan lantaran warga sudah mengendus indikasi hubungan asmara terlarang itu sudah lama dan berulangkali oknum Kades itu dipergoki menyambangi rumah si wanita. Si wanita diketahui sudah berkeluarga namun suaminya diketahui sedang merantau.

“Tadi malam kejadiannya. Yang menggerebek warga. Memang sudah dingon (diintai) dan pas masuk rumah habis isyak langsung digerebek. Karena nggak sekali dua kali. Setelah digerebek lalu dibawa ke polisi ke kecamatan. Kelihatannya diselesaikan di kecamatan. Yang perempuan itu memang sudah keluarga tapi saat ini suaminya sedang merantau di Sumatera,” ujar SU, salah satu warga Purworejo, kepada wartawan Minggu (1/7/2018).

Baca Juga :  Viral Dexlite Abal-abal di Sragen Ternyata Dialami Juga oleh Anggota DPRD Tulungagung, Mobilnya Langsung Ndongkrok di Bengkel 3 Hari

Kapolsek Gemolong, AKP Supadi mewakili Kapolres AKBP Arif Budiman tak menampik memang mendengar informasi itu. Namun pihaknya belum mendapat laporan detail soal kabar penggerebekan oknum Kades yang diduga selingkuhi warganya itu.

“Tapi kami dapat undangan dari kecamatan, besok diminta datang ke Puskesmas untuk mediasi persoalan itu,” ujarnya Minggu (1/7/2018) petang.

Sementara Camat Gemolong, Joko Suratno menyampaikan menurut informasi yang ia terima, Sabtu (30/6/2018) malam, warga memang menggeruduk rumah si wanita yang malam itu dicurigai telah didatangi oknum Kades dan warga menduga telah terjadi perselingkuhan.

Menurut info yang diterimanya, saat digerebek, di rumah si perempuan itu tidak ada pak Kades. Penggerebekan itu dilakukan setelah sebelumnya pada 28 Mei 2018 lalu, warga juga sempat menggerebek dan tidak mendapati Kadesnya di rumah si wanita tersebut.

“Jadi awal mulanya warga curiga, lalu pada 28 Mei sempat dilakukan penggerebekan di rumah wanita tersebut,  tapi waktu itu Pak Kades ternyata enggak di rumah tersebut. Lalu warga curiga lagi tadi malam dan dilakukan penggerebekan lagi, tapi informasinya Pak Kades yang dicurigai ada di dalam rumah ternyata juga enggak ada. Waktu saya klarifikasi,  pada jam 00.00-01.00 WIB yang dituduhkan oleh warga telah terjadi perselingkuhan, alibi dari Pak Kades dia ngakunya saat jam itu sedang berada di orang kepaten. Katanya ada saksinya yang melihat juga. Makanya hari Senin (2/7/2018) kita akan undang warga, Pak Kades ke kecamatan untuk dilakukan mediasi. Agar masalah ini segera selesai, ” paparnya Minggu (1/7/2018).

Baca Juga :  Gara-gara Jualan Obat Mercon Saat Bulan Suci Ramadhan Pemuda di Sragen Ditangkap Polisi Terancam Pidana

Camat menyampaikan si wanita yang dicurigai sering didatangi Pak Kades itu sebenarnya sudah berkeluarga. Akan tetapi suaminya saat ini diketahui sedang merantau di luar Jawa. Wardoyo

 

 

 

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com