JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Ibu Rumah Tangga Perlu Ikut Berorganisasi. Ini Alasannya

Kegigihan kaum ibu Kecamatan Tirtomoyo ikut bekerja bakti membangun jalan
   
Kegigihan kaum ibu Kecamatan Tirtomoyo ikut bekerja bakti membangun jalan

WONOGIRI-Bukan jamannya lagi perempuan dalam hal ini ibu rumah tangga, hanya dianggap konco wingking. Seiring kemajuan masa, sudah saatnya ibu rumah tangga berkiprah dengan memaksimalkan potensi yang ada.

Selain itu, perlu membuka diri dengan hal-hal yang baru. Jika diringkas, ibu rumah tangga perlu untuk ikut dalam wadah organisasi atau berorganisasi.

Demikian diungkapkan Sri Wahyuni atau yang lebih akrab dipanggil Bu Edi. Dia menegaskan, ibu rumah tangga jangan hanya berkutat di dalam rumah. Jika hal ini dilakukan, maka potensi yang ada dalam diri ibu rumah tangga tidak bisa digali. Selain itu, ibu rumah tangga harus bisa berkembang mengikuti perkembangan jaman, melalui organisasi.

Baca Juga :  Potret Nyata Upaya Basmi DBD di Jatisrono Wonogiri, Full Kebul alias Fogging Bolo

“Yang penting untuk bisa ikut berorganisasi harus mendapatkan ijin dari suami. Selain itu harus bisa membagi waktu. Jangan sampai pekerjaan rumah terbengkalai,“ tandas pengelola Bina Keluarga Lansia Kelurahan Wonoboyo, Kecamatan Wonogiri itu, Selasa (24/7/2018).

Banyak hal bisa didapat ketika mengikuti sebuah organisasi. Dia menyebutkan, di antaranya menambah wawasan, memperluas pengetahuan, serta mempererat persaudaraan. Bahkan bisa menambah penghasilan keluarga.

Sayangnya, menurut dia, masih banyak ibu rumah tangga yang belum menyadari hal tersebut. Bahkan masih ada yang memandang sebelah mata keberadaan sebuah organisasi.

Perempuan kelahiran Wonogiri 31 Mei 1967 ini menceritakan, dirinya saat sekarang aktif berkecimpung di sejumlah organisasi kewanitaan berbeda. Diantaranya d Kelompok Kerja (Pokja) 4 Tim Penggerak PKK Kabupaten Wonogiri, Pengurus Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kelurahan Wonoboyo, juga menjadi pengurus Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) yang bergerak pada bisang kesehatan penyakit tidak menular. Tidak hanya itu, dirinya masih pula dipercaya mengurusi Dharma Wanita kabupaten Wonogiri, serta pengajian ibu-ibu.

Baca Juga :  Mulai 2024 Anggota DPRD Tak Boleh Ikut Studi Banding Lagi

Dan dari semua organisasi yang diikuti, ibu dua orang putra ini mengaku mendapatkan manfaat cukup banyak. Diantaranya pengetahuan dan wawasan yang semakin luas. Dan yang paling penting, pengetahuan dan wawasan itu bisa disampakan kepada masyarakat sekitar. Aris Arianto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com