JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Kesehatan

Kuku Wanita Ini  Digerogoti Ikan Sampai-sampai Bentuknya Seperti Ini

   
Tribunnews

Terapi dengan menggunakan ikan sekarang memang lagi ngetrend. Kaki pasien dimasukkan ke dalam kolam, dan sebentar kemudian, ikan-ikan kecil  menggerogoti kotoran dan daki yang ada di kaki pasien.

Namun demikian, spa ini masih kontroversial lantaran belum diuji secara empiris sehingga belum diketahui manfaat pastinya.

Dilansir dari Science Alert, Rabu (4/7/2018) seorang wanita asal New York yang tak disebutkan namanya, mengalami pengalaman mengerikan setelah menjalani spa Garra Rufa. Setelah menjalani spa tersebut, wanita berusia 20 tahun itu mendatangi dokter kulitnya.

Ia merasa ada keabnormalan terhadap kuku-kuku jari kakinya. Selama enam bulan, wanita itu merasakan pertumbuhan kuku jarinya ‘buruk.’ Buruk dalam artian pecah-pecah dan berbentuk tak teratur.

Baca Juga :  Biki Lezat dan Gurih, Ini Resiko Konsumsi Santan secara Berlebihan

Padahal menurut catatan medisnya, ia tak mempunyai riwayat penyakit kuku. Setelah pemeriksaan dokter lebih lanjut, akhirnya diketahui bahwa kuku wanita tersebut digerogoti ikan. Hal ini terbukti benar karena enam bulan sebelumnya wanita itu menghadiri perawatan pedicure ikan di spa.

Ia kemudian didiagnosis onikomadesis dimana lempengan kuku menghentikan produksi pertumbuhan kuku. Hal itu menyebabkan kuku kakinya rontok.

“Kami tidak sepenuhnya yakin dengan mekanisme tindakan tetapi kemungkinan besar itu berasal dari trauma ikan pada matriks kuku , yang merupakan pusat pertumbuhan kuku, yang mungkin menyebabkan kondisi ini,” kata ahli kulit Shari Lipner seperti dikutip dari Science Alert.

Baca Juga :  Meski Bermanfaat untuk Tubuh Tapi Konsumsi Garam Ada Batasannya

Namun sebelumnya sudah ada kasus lain yakni pedicure spa ikan menularkan Staphylococcus aureus dan infeksi mycobacteriosis.

“Ikan itu sendiri (dan bak mereka) tidak dapat didesinfeksi atau disterilkan di antara para pelanggan.”

“Karena harga ikan yang mahal, maka pemilik salon cenderung menggunakan ikan yang sama beberapa kali dengan pelanggan yang berbeda, yang meningkatkan risiko penyebaran infeksi,” tulis situs kesehatan Amerika, CDC.

Ia mengatakan kuku kaki pada akhirnya akan tumbuh kembali, meskipun pertumbuhan penuh untuk kuku yang terkena dampak bisa memakan waktu hingga 18 bulan.

www.tribunnews.com

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com