Beranda Daerah Sragen Pabrik Tersangka Pencemar Bengawan Solo Disebut Ada di Karanganyar. Polisi Kantongi Inisial...

Pabrik Tersangka Pencemar Bengawan Solo Disebut Ada di Karanganyar. Polisi Kantongi Inisial Pabrik

Tim identifikasi Polres Sragen saat mengecek dan mengambil sampel air Bengawan Solo berwarna hitam pekat dan berbau menyengat di bawah jembatan Dukuh Sari, Karanganyar, Plupuh, Rabu (25/7/2018). Foto/Wardoyo
Tim identifikasi Polres Sragen saat mengecek dan mengambil sampel air Bengawan Solo berwarna hitam pekat dan berbau menyengat di bawah jembatan Dukuh Sari, Karanganyar, Plupuh, Rabu (25/7/2018). Foto/Wardoyo

SRAGEN- Kasus pencemaran Sungai Bengawan Solo oleh limbah buangan yang terjadi hampir setiap tahun, sebenarnya bukan hal yang baru. Hampir sebagian warga di sepanjang bantaran sungai utamanya wilayah Sragen, sudah lama mendeteksi bahwa sumber pencemaran itu disebut ada di wilayah Karanganyar.

“Kalau dari dulu, warga sudah dengar limbah itu buangan dari pabrik di wilayah Palur Karanganyar. Ya cuma sebatas dengar saja, ” ujar Giman, warga Nggebung, Patihan yang tinggal di tepi Bengawan Solo.

Kendati kabar pabrik pembuang limbah sudah terdeteksi, namun warga tak kuasa untuk berbuat ataupun berontak. Pasalnya meski sudah seringkali disuarakan, keluhan soal limbah itu nyaris tak pernah tertuntaskan.

“Kalau limbah yang hitam itu di wilayah sini enggak ada. Itu buangan dari atas sana Mas. Dari pabrik di wilayah Karanganyar sekitar Palur. Kalau enggak salah namanya pabrik A,” ujar Kades Gentanbanaran, Plupuh, Sugito sambil menyebut nama sebuah pabrik di wilayah Palur,  saat diwawancarai Kamis (26/7/2018).

Baca Juga :  Sosok Elly Salon Pengusaha Sukses Asal Sragen Kini Mulai Buka Cabang di Belakang UMS Solo

Menurutnya, sejak bertahun-tahun terjadi pencemaran, warga sudah mendeteksi dan mendengar bahwa limbah hitam yang merusak bengawan itu berasal dari buangan pabrik tersebut. Namun ia mengakui juga tak bisa apa-apa lantaran pabrik yang diduga membuang limbah itu berlokasi di daerah lain.

Indikasi adanya pabrik yang disinyalir menjadi biang pembuang limbah itu juga dibenarkan oleh Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman. Menurutnya dari keterangan warga di lokasi pengecekan di Dukuh Karang, Karanganyar, Plupuh, juga menyebut sebuah nama pabrik di wilayah Karanganyar.

Meski demikian, pihaknya mengaku masih akan mendalami dan mengusut lebih lanjut untuk memastikan sumber dari pencemaran limbah di Bengawan Solo.

“Kalau dari keterangan warga memang menyebut itu. Tapi kan kita nggak bisa sepihak menuding tanpa ada dasar dan bukti. Makanya sembari menunggu uji lab, kami juga akan mendalami dan menyelidiki terlebih dahulu darimana sumber limbah pencemarnya,” terangnya.  Wardoyo

Baca Juga :  HRS Kader Golkar Sragen Sempat Jadi Tersangka di Polres Sragen Kini Bebas Dari Jerat Pidana Lewat Praperadilan

 

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.