JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

PAN Hormati TGB Dukung Jokowi, Anies 80 % Cawapres Prabowo

Ilustrasi
   
Ilustrasi/Tribunnews

JAKARTA –  Ajang pesta demokrasi dalam pemilihan presiden (Pilpres)  masih akan berlangsung 2019, namun suasana belakangna sudah kian menghangat. Salah satunya adalah dukungan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) kepada Joko Widodo dalam Pemilu Presiden 2019.

Terkait hal itu, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan tidak mau berkomentar banyak. Menurutnya dukungan adalah  merupakan hak setiap orang dan PAN menghormatinya.

“Iya itu pilihan dia, tidak apa kita hormati aja,” ujar Zulkifli usai memberikan sosialisasi 4 pilar kepada Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (8/7/2018).

Asalkan menurut Zulkifli tidak ada sikap saling menjelekkan satu sama lain karena berbeda pilihan. Zulkifli juga berpesan agar perbedaan politik tidak membuat masing-masing kubu merasa benar dengan menjelek-jelekkan kubu lain.

Baca Juga :  Banjir dan Tanah Longsor di Bandung Barat, 9 Orang Hilang dan 300-an Warga Ngungsi

“Kita hormati pilihan TGB tapi jangan menjelekkan yang lain, kalau menjelekkan kan nanti susah,” tuturnya.

Sementara itu Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menyayangkan keputusan TGB yang memilih mendukung Jokowi‎.

“Saya bilang itu lah tergantung kekuatan iman, jadi kalau orang sudah mengambil sikap itu hak pribadinya,” ujar Fadli, Jumat (6/7/2018).

Fadli mengatakan ia tidak kecewa dengan pilihan politik TGB tersebut. TGB menurutnya bukan merupakan kader Gerindra.

“Kita menyayangkan saja, artinya ada orang tentu berharap, relawannya berharap sikap TGB itu dikomunikasikan dengan kelompoknya sendiri,” kata dia.

Cawapres Prabowo

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Gerindra Jawa Barat, Anggawira mengatakan, nama Gubernur DKI,  Anies Baswedan paling besar kemungkinannya untuk mendampingi Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2019.

Dari sejumlah opsi dan simulasi pasangan calon yang dimiliki Gerindra, Anies paling tinggi kemungkinannya untuk berpasangan dengan Prabowo.

Baca Juga :  Yusril Nilai Permintaan untuk Mendiskualifikasi Gibran dalam Pilpres Terlambat

“Sekitar 80 persenan lah mas Anies cawapres,” katanya saat dihubungi, Minggu (8/7/2018).

Anggawira yang merupakan tim sukses Anies pada Pilkada Jakarta lalu mengatakan bahwa Anies telah menemui Prabowo untuk membicarakan masalah Pemilihan Presiden.

Menurutnya Anies relatif diterima oleh partai calon mitra koalisi Gerindra yakni PAN dan PKS, ketimbang nama lainnya.

“Kita minta masukan dari koalisi. Dari koalisi sudah memasukkan nama Anies. Kan statement dari PKS itu sudah seminggu lalu menggodok Anies. 3 sampai 4 hari yang lalu menyampikan hal itu juga,” katanya.

Ia menambahkan berdasarkan survei internal yang dilakukan Gerindra, tingkat aksepbilitas Anies Baswedan oleh pendukung Prabowo cukup besar.

Anies dan Prabowo dinilai bisa melengkapi satu sama lain.

“Anies tidak dianggap terlalu kanan dan terlalu kiri. Posisi di tengah-tengah. Tetapi juga kapasitasnya secara pengalaman tidak diragukan lagi,” ujarnya.

www.tribunnews.com

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com