Site icon JOGLOSEMAR NEWS

SBC 2018, Bertema  Ika Paramartha atau Kebaikan Yang Bersatu. Peserta akan Unjuk Gigi di Sriwedari dan Jalan Slamet Riyadi

Triawati

SOLO– Ajang Solo Batik Carnival (SBC) 2018 atau yang ke-11  ini akan berbeda dengan event yang sama tahun-tahun sebelumnya. SBC yang akan digelar Sabtu (14/7/2018) ini, peserta akan unjuk gigi di Stadion Sriwedari dan dilanjutkan menyusuri Jalan Slamet Riyadi.

Menurut Ketua Yayasan SBC, Lia Imelda, sebanyak 158 peserta akan mengikuti acara yang mengangkat tema umum “Ika Paramartha” yang berarti kebaikan yang bersatu tersebut.

“Tema tersebut dibreakdown ke dalam delapan tema kostum yang terinspirasi dari delapan provinsi di Indonesia yaitu Jawa Tengah dengan tema Jawa Dwipa, Kalimantan Timur dengan Daya Borneo, Bali dengan Janger Dewata, DKI Jakarta dengan Lenggang Batavia, Mappalili Mamiri dari Sulawesi Selatan,  Nagari Minangkabau dari Sumatera Barat, Sasando Timur dari NTT serta Provinsi Papua dengan tema Tana Sajojo,” paparnya, Senin (10/7/2018).

Ditambahkan Lia, masing-masing tema kostum memiliki keunikan sendiri-sendiri. Baik dari bentuk maupun warna. Seluruh peserta wajib menggunakan material batik.

“Tema Ika Paramartha sendiri dipilih karena akhir-akhir ini banyak yang memainkan isu Sara yang membuat masyarakat resah. Padahal Indonesia kaya dan besar karena perbedaan yang ada. SBC rencananya akan dimulai pukul 13.00 WIB hingga 15.30 WIB di stadion Sriwedari dan ditutup dengan karnaval dari stadion menuju Benteng Vastenburg.Sebelum mengikuti grand carnival, para peserta terlebih dulu mengikuti workshop pembuatan kostum, make up dan koreografi selama empat bulan. Kami memang mewajibkan peserta membuat sendiri kostumnya, bukan beli jadi,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Surakarta, Hasta Gunawan berharap event tahunan ini bisa mendatangkan lebih banyak wisatawan asing ke Kota Solo. Apalagi waktunya bertepatan dengan sejumlah agenda nasional maupun internasional.

“Dari dinas tentunya memberikan dukungan dari sisi petugas pengamanan dan kebersihan selama acara berlangsung. Ada 285 petugas yang kami terjunkan untuk ikut mendukung agar acara ini sukses. Kami harap event ini tidak hanya mendongkrak wisatawan yang datang ke Solo, namun juga makin memperkokoh posisi Solo sebagai kota batik,” tukasnya. Triawati PP

Exit mobile version