JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Kesehatan

Tidur Malam 8 Jam Ternyata Belum Tentu Sehat

   
Ilustrasi/Tribunnews

Agar tubuh tetap prima dan panjang umur, banyak orang merekomendasikan untuk tidur malam setidaknya 8 jam. Tetapi ternyata faktanya tidak demikian.

Menurut ahli, kita butuh tidur selama 8,5 jam.
Dalam wawancara dengan Quartz, Dr Daniel Gartenberg dari Universitas Negeri Penn, mengungkapkan, ada kesalahpahaman yang terjadi di masyarakat tentang masalah tidur, termasuk masalah tidur siang.

Menurut catatan Gartenberg, untuk mendapatkan tidur malam yang sehat 8 jam kita harus memperpanjang waktu di tempat tidur kita, yaitu menjadi 8,5 jam dan bukan 8 jam.

“Seorang profesor bernama Orfeu Buxton, yang menjadi rekan saya di Universitas Penn, mengatakan bahwa 8,5 jam tidur adalah delapan jam yang baru,” katanya, dikutip dari Iflscience, Rabu (27/6/2018).

“Untuk mendapatkan tidur 8 jam yang sehat itu, yang merupakan jumlah tidur yang paling banyak orang lakukan, Anda perlu berada di tempat tidur selama 8,5 jam,” tambahnya.

Baca Juga :  Cegah Microsleep dengan 5 Minuman Ini

“Dalam kajian umum, dijelaskan bahwa tidur yang sehat ternyata menghabiskan lebih dari 90 persen waktu kita selama di tempat tidur. Artinya, jika Anda berada di tempat tidur selama delapan jam, sebetulnya Anda hanya benar-benar tidur sehat selama 7,2 jam,” katanya lagi.

Hal tersebut disebabkan oleh banyak hal, misalnya sebelum tidur kebanyakan dari kita bermain telepon genggam atau perangkat lainnya.

Seperti diketahui, sinar layar smartphone mengganggu kualitas tidur kita

Sementara itu, berdasarkan data dari National Health Service (NHS) di Inggris, kebiasaan tidur yang buruk akan membuat Anda rentan mengalami masalah jantung, diabetes dan membuat umur kita lebih pendek.

Para ahli juga mengamati, sebagian besar orang membutuhkan waktu 8 jam untuk tidur sehat dan ada juga sebagian yang hanya memiliki waktu tidur kurang dari 8 jam atau mungkin lebih dari 8 jam.

Baca Juga :  Keseringan dan Terlalu Lama Main Gawai Bisa Picu Saraf Kejepit, Lho!

“Ada gejala umum yang bisa diamati, yaitu apabila Anda merasa lelah setelah bangun tidur dan mencoba mencari waktu untuk tidur siang, maka ini berarti Anda kurang tidur,” kata para peneliti.

Sementara itu, penelitian yang dipublikasikan bulan lalu menjelaskan bahwa tidur lama di akhir pekan ternyata dapat membantu Anda terhindar dari risiko kurang tidur.

Sementara itu, sebuah penelitian juga mengungkapkan, tidur kurang dari 5 jam dalam sehari selama seminggu berturut-turut akan mengancam jiwa Anda.

Tingkat mortalitasnya 52 persen lebih tinggi daripada mereka yang memiliki waktu tidur malam selama 6 atau 7 jam. #Tribunnews

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com