SOLO- Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta menggelar acara Festival Wayang Bocah 2018 yang digelar 5-7 Juli 2018, di Gedung Wayang Orang (GWO) Taman Sriwedari. Pembukaan festival dilakukan langsung oleh Walikota Solo, FX Rudy Hadyatmo.
Dalam sambutannya, Rudy mengucapkan terima kasih kepada seluruh penyelenggara festival tersebut karena telah sesuai dengan visi misi pemkot Solo dalam pelestarian budaya tradisional.
“Acara ini digelar dalam rangka penanaman cinta budaya pada anak, untuk mewujudkan Solo sebagai kota budaya. Maka dari itu, perlu koordinasi yang intens antara panitia dengan dinas pariwisata,” paparnya.
Rudy menambahkan, sosialisasi harus digalakkan mengingat pada tahun ini sama sekali tidak ada sosialisasi.
“Sosialisasi ini penting agar anak-anak merasa bahwa semua elemen masyarakat mendukung,” tukasnya.
Rencananya, pemkot Solo akan menfasilitasi setiap sanggar kesenian tradisional untuk menggunakan Pendhapi Balai Kota sebagai tempat pentas. Sehingga, hal ini dapat mendorong sanggar-sanggar tersebut tetap aktif dalam mengembangkan ketrampilan seninya.
“Setelah bulan Agustus kita jadwalkan setiap sore, sanggar mengisi acara di Pendhapi Balai Kota. Anak-anak bisa menampilkan ketrampilannya disana. Balai Kota dibuka lebar untuk kepentingan masyarakat, dan mungkin pentas ini dari hari kehari dapat menarik masyarakat luas,” pungkas Rudy. Triawati PP
