SRAGEN- Warga di Sambirejo dan Kedawung, Sragen digegerkan dengan aksi pencurian kambing kurban di wilayah tersebut. Ironisnya, pencurian itu digawangi oleh bapak dan anaknya yang masih berstatus pelajar.
Bapak anak itu masing-masing diketahui bernama Sukimen alias Menthok (46) warga Dukuh Dulang RT 16, Wonokerso, Kedawung, dan putranya PF (15) yang masih duduk di bangku SMP.
Bapak anak itu dibekuk melalui penggerebekan dan kejar-kejaran dramatis, Senin (20/8/2018).
Keduanya diringkus seusai menggasak kambing kurban milik Minem (56), pedagang hewan kurban di Dukuh Cekel RT 23, Blimbing, Sambirejo.
Aksi pencurian sebenarnya terjadi pada Sabtu (18/8/2018) dinihari sekira pukul 02.00 WIB. Kejadian bermula ketika ada enam ekor kambing di kandang milik korban yang disiapkan untuk dijual.
Kandang terletak di samping rumah. Sekira pukul 03.30 WIB korban curiga dengan suara embikan dari arah kandang. Ia kemudian terbangun dari tidurnya dan mengecek kambing yang berada di kandang.
Namun setelah sampai di kandang, dari enam ekor ternyata ada tiga ekor yang hilang. Seketika ia berusaha mencari di sekitar kandang namun tak ditemukan.
Kehilangan itu kemudian dilaporkan ke Polsek dan ditindaklanjuti dengan penyelidikan. Berkat kejelian petugas Polsek, akhirnya terlacak kambing korban telah beralih tangan ke tersangka Sukimen.
Dari ciri tiga kambing korban, dua ekor kambing jawa warna bulu dominan coklat dan seekor kambing jawa betina dengan warna bulu dominan putih, akhirnya berhasil dilacak dan ditemukan di rumah tersangka. Dari situ tim langsung melakukan penggerebekan Senin (20/8/2018) siang.
Saat digerebek, tersangka sempat kabur namun berhasil diringkus. Dari pengakuan tersangka, ia menjalankan aksi bersama anaknya. Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman menyampaikan saat ini tersangka sudah diamankan di Mapolsek untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut.
“Dari tiga kambing itu, korban mengalami kerugian Rp 5 juta. Barang bukti yang diamankan dua ekor kambing, satu unit motor Yamaha Jupiter B 6462 AKE dan sebuah bronjong yang digunakan untuk mengangkut kambing,” papar Kapolres. Wardoyo