SOLO– Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surakarta akhirnya tidak memberikan ijin untuk penggunaan Lapangan Kottabarat sebagai tempat penyelenggaraan Jalan Sehat Umat Islam yang rencananya digelar Minggu (9/9/2018), di Lapangan Kottabarat. Terkait hal itu, pihak Dispora Surakarta berencana segera memberikan surat balasan kepada panitia yang isinya tidak mengizinkan penyelenggataan kegiatan Jalan Sejat Umat Islam tersebut di Lapangan Kottabarat.
Menurut Sekretaris Dispora Surakarta, Rafuk Karyanto, alasan tidak diijinkannya penggunaan Lapangan Kottabarat untuk kegiatan Jalan Sehat Umat Islam dikarenakan pada saat yang sama akan diadakan event Hari Olahraga Nasional (Haornas) Pemkot Surakarta di tempat yang sama.
“Lapangan Kottabarat akan digunakan untuk acara Pekan Olahraga Warga Solo (Perwaso) dalam rangka memperingati Haornas 2018. Dimana kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin Pemkot Solo setiap tahun. Pemkot Solo wajib memperingati Haornas setiap 9 September dan dipadukan sekaligus dengan Perwaso yang akan diselenggarakan di Kottabarat,” urainya, Kamis (30/8/2018).
Dikatakan Radik, peringatan Haornas dilaksanakan serentak se-Jawa Tengah berdasarkan surat edaran Gubernur Jateng untuk seluruh pemerintah daerah.
“Memang surat pengajuan izin penggunaan Lapangan Kottabarat oleh elemen muslim di Kota Solo telah masuk sejak akhir Juli 2018 lalu. Namun sesuai dengan hasil koordinasi masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Solo baru terbit kemarin Rabu (29/8/2018) termasuk untuk pelaksanaan Perwaso ke-35,” imbuhnya.
Untuk itu, Dispora Surakarta segera memberikan surat balasan kepada panitia acara Jalan Sehat Umat Muslim.
“Karena keputusan penggunaan berdasar hasil koordinasi OPD baru terbit kemarin, setelah itu baru kita berkewajiban untuk membalas surat izin penggunaan lapangan (kepada panitia acara Jalan Sehat Umat Muslim-red),” tukas Radik.
Sementara itu, Kasi Sarana dan Prasarana Olahraha Dispora Surakarta, Totok Supriyanto, menambahkan, acara Perwaso merupakan even olahraga akbar Kota Solo.
“Perwaso sudah diselenggarakan rutin dan dianggarkan Pemkot Solo, sudah ke-35 diadakan setiap Hornas. Dalam even tersebut, akan digelar lima lomba, yakni lomba bakiak, tarik tambang, kasti, gobak sodor, dan senam. Masing-masing perwakilan dari lima kecamatan akan menjadi peserta lomba yang dimulai pukul 06.30 WIB itu,” pungkasnya.
Di sisi lain, sampai saat ini Polresta Surakarta juga belum mengeluarkan izin keamanan atas kegiatan yang digelar oleh Dewan Syariah Kota Solo (DSKS) dan elemen muslim di Solo tersebut. Menurut Wakapolresta Surakarta, AKBP Andy Rifai, sampai saat ini pihaknya masih mengkaji segala kemungkinan untuk memberikan izin keamanan acara.
“Belum kita beri izin, kita kaji dulu untuk mempertimbangkan izin keamanan acara,” tukasnya. Triawati PP