KARANGANYAR- Sebanyak 15 orang relawan yang berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta dari berbagai organisasi masyarakat, diberangkatkan menuju ke lokasi bencana gempa di NTB, Rabu (8/8/2018). Mereka diberangkatkan oleh Bbpati Karanganyar, Juliyatmono, untuk membantu proses evakuasi dan pemulihan.
Para relwan ini juga membawa sejumlah bantuan dari warga Karanganyar yang berwujud uang. Usai melepas keberangkatan para relawan di halaman Setda setempat, Bupati meminta kepada seluruh relawan untuk tetap melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat dalam membantu korban bencana.
Menurut bupati, selama 5 hari para relawan ini akan berada di Lombok, Nusa tenggara Barat. Para relawan ini, akan membantu korban gempa sesuai dengan kodisi riil di lokasi bencana.
“ Para relawan nantinya akan kita fokuskan untuk melakukan evakuasi terhadap para korban yang kemungkinan masih terjebak di beberapa titik, serta melakukan pembersihan terhadap puing-puing bangunan milik warga yang mengalami kerusakan saat gempa terjadi,” kata bupati, Rabu (08/08/2018).
Ditambahkkan, Pemkab Karanganyar tidak akan mengirimkan tim medis. Pasalnya, menurut bupati, tim medis setempat telah cukup untuk menangani para korban gempa.
“Kita tidak mengirimkan tim medis. Karena memang tim medis setempat dan tim medis yang berdekatan dengan lokasi bencana, telah cukup untuk menangani para korban. Relawan yang kami kirim ini, merupakan tim lapangan yang akan melakukan evakuasi serta membersihkan puing-puing bangunan milik warga,” ujarnya.
Selain mengirimkan sejulah relawan, rencananya Pemkab Karanganyar akan membuka rekening, untuk menampung dan menyalurkan bantuan dari warga.
“Kita akan buka rekening untuk menampung dan menyalurkan bantuan yang berasal dari warga Karanganyar sebagai wujud keperdulian kita terhadap para korban,” pungkasnya. Wardoyo