JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Dampak Gempa Lombok, Warga Sragen di Bali Juga Diguncang Rentetan Gempa. Sempat Ketakutan dan Berhamburan Keluar

Kondisi motor ringsek tertimpa reruntuhan akibat gempa Lombok yang mengguncang hingga Bali, Minggu (5/8/2018) malam. Foto/Istimewa
   
Kondisi motor ringsek tertimpa reruntuhan akibat gempa Lombok yang mengguncang hingga Bali, Minggu (5/8/2018) malam. Foto/Istimewa

SRAGEN- Gempa berkekuatan 7,0 skala ricther yang kembali mengguncang Lombok, NTB, secara beruntun Minggu (19/8/2018) malam hingga Senin (20/5/2018) dinihari turut berdampak hingga ke Bali. Sejumlah warga Sragen yang berada di Bali juga merasakan guncangan gempa yang beruntun hampir tujuh kali tersebut.

Salah satu warga Sragen asal Karanganom, Taraman, Sidoharjo, Rokib Hidayat (25) yang berada di Denpasar, Bali melaporkan guncangan gempa yang berpusat di Lombok, turut berimbas ke Bali. Di lokasi yang ditempatinya di Denpasar, juga terguncang hebat hingga berkali-bali.

Baca Juga :  Berkah Hari Raya Idul Fitri Toko Pusat Oleh-oleh di Sragen Diserbu Pembeli

Akibat guncangan itu, ia dan beberapa warga perantau asal Sragen sempat panik dan berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

“Ada gempa susulan beberapa kali cukup keras di dini. Tadi sampai malam ini sudah ada empat kali yang sangat keras sampau sini. Orang-orang pada berhamburan keluar rumah,” ujarnya Senin (20/5/2018) dinihari.

Perihal kerusakan yang terjadi di Denpasar, ia belum mengetahui. Menurutnya saat gempa berguncang, konsentrasi warga hanya keluar menyelamatkan diri.

Kesaksian serupa disampaikan Parman (50) perantau di Bali asal Saradan, Karangmalang.

Baca Juga :  Harga Gas LPG 3 Kg di Sragen Naik Ugal Ugalan Per Tabung Tembus Rp 30000 Warga: Sudah Terjadi 1 Minggu Sebelum Lebaran Idul Fitri

Ia juga merasakan getaran cukup keras saat gempa mengguncang Minggu hingga Senin dinihari.

“Di sini juga terasa keras sekali, orang-orang juga langsung keluar rumah menyelamatkan diri. Tapi yang saya tempati Alhamdulillah nggak ada kerusakan,” tuturnya.

Sementara data dari BNPB, gempa susulan berkekuatan 7,0 skala ricther yang mengguncang Lombok itu merenggut korban jiwa dan menambah kerusakan yang terjadi akibat gempa sebelumnya. Hingga saat ini, masih dilakukan inventarisir data kerusakan dan korban jiwa. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com