JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Digelontor Rp 4 Miliar, Ini Alasan Pemkab Karanganyar Ngebet Bangun Fasilitas di Kecamatan Jumapolo 

Peletakan batu pertama pembangunan kantor Jumapolo. Foto/Humas Kab
   
Peletakan batu pertama pembangunan kantor Jumapolo. Foto/Humas Kab

KARANGANYAR – Pemerintah Kabupaten Karanganyar bertekad untuk membangun kawasan Jumapolo lebih baik. Keinginan pemerintah itu disampaikan Bupati saat peletakan batu pertama pembangunan Kantor Kecamatan Jumapolo.

Kantor UPT di sebelah kantor Kecamatan juga bakal disulap untuk kolam renang.

“Jumapolo harus menggeliat karena menjadi pintu utama masuk ke Karanganyar dari Sukoharjo dan Wonogiri. Jalan ke Ngadiluwih (Letakknya di sebelah utara kantor Kecamatan Jumapolo) bakal diperlebar. Ke sisi selatan yakni ke Jatipuro dan Jatiyoso juga bakal diperlebar,” papar Juliyatmono.

Dia menambahkan pembangunan kantor kecamatan Jumapolo harus representatif dan memiliki usia panjang. Sebab kantor ke depan bakal menjadi ruang publik dan bisa diakses siapapun. Termasuk pada tahun 2019 semua kecamatan harus mempunyai prototipe yang sama. Diharapkan bisa memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Baca Juga :  Tolak Tegas Keputusan KPU, TPN Ganjar-Mahfud Minta Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

“Kepada pemenang lelang PT MAM diminta untuk menyelesaikan sebelum waktunya karena mengejar sebelum hujan,” imbuhnya.

Selain itu, Juliyatmono mengatakan di Jumapolo bakal dibangun trotoar dan penutup jalan. Jika keduanya sudah ditutup maka jalan akan dilebarkan. Sedangkan untuk UPT bakal dibuat kolam renang. Termasuk Pasar Jumapolo –terletak di belakang kantor kecamatan–  dibangun dan ditata lebih baik.

“Sekaligus mencari tempat untuk pasar hewan atau sapi. Sebab peternak sapi di Jumapolo cukup bagus dan bisa dikirim ke Jakarta. Pencarian tempat ini dimaksudkan untuk memotong arus supaya tidak jauh-jauh dan untungnya juga banyak,” tegas Juliyatmono.

Baca Juga :  Tolak Tegas Keputusan KPU, TPN Ganjar-Mahfud Minta Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

Sementara Camat Jumapolo, Sri Boko mengatakan pembangunan Jumapolo dianggarkan Rp 4 miliar. Untuk Fisik Rp 3.614.900.000. Untuk tahun ini kantor dan rumah dinas, mushola dan pagar.

Asumsi dari pemborong 3 bulan bisa selesai. Sementara Kantor kecamatan Jumapolo pindah ke Kantor UPT Dinas Pendidikan. Pindahnya sudah mulai April.

“Bangunan kantor itu sudah lama dan diperkirakan dirikan tahun 70an. Kami juga menyambut baik pembangunan pasar hewan karena Jumapolo banyak peternak sapi,” imbuhnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com