KARANGANYAR – Audisi umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 yang digelar di Karanganyar resmi ditutup Senin (6/8/2018). Dari 871 pendaftar beasiswa Djarum, tersaring 26 pebulutangkis muda yang akan mengikuti audisi final di Kudus.
Dari 26 tersebut, dua diantaranya berasal dari Karanganyar, yakni Abdul Latif Nur Al Luqman (U-13 putra) dan Raditya Yuda Wibowo (U-15 Putra). Keberhasilan dua pemain muda Karanganyar itu sukses meraih tiket setelah menunjukkan kegemilangan saat mengikuti serangkaian tahapan seleksi.
Tangis haru pun pecah dari para siswa dan orang tua mereka setelah memastikan meraih tiket untuk bertarung di babak final di Kudus bulan depan.
“Dalam Tahap Screening ini, jumlah peserta yang dinyatakan lolos sebanyak 265 orang yang selanjutnya bertarung sengit di Tahap Turnamen. Hingga kemudian puluhan peserta tersebut kembali bertarung dan menghasilkan 18 pebulutangkis muda yang layak mendapat Super Tiket dan berhak mengikuti Final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 di Kota Kudus pada 7-9 September 2018,” papar Manajer tim PB Djarum Fung Permadi.
Dia menambahkan Super Tiket tidak hanya diberikan bagi peserta yang berhasil memuncaki Tahap Turnamen saja. Tim Pencari Bakat juga memberikan Super Tiket Pilihan bagi mereka yang gugur dalam fase turnamen namun dianggap memiliki bakat dan potensi.
Pada Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 di Karanganyar, Tim Pencari Bakat memberikan 8 Super Tiket Pilihan. Sehingga total terdapat 26 Super Tiket bagi pebulutangkis muda yang akan berlaga di final audisi.
“Pertama kami mengucapkan terima kasih kepada para orangtua yang telah mengantarkan anaknya untuk mengikuti Audisi Umum ini, menyalurkan dan mengembangkan bakat anak-anaknya melalui olahraga bulutangkis,” imbuhnya.
Sementara, Program Associate Bakti Olahraga Djarum Foundation, Abraham Delta Oktaviari mengapresiasi semangat dari para peserta, orangtua, maupun pelatih, yang telah menjadikan olahraga bulutangkis sebagai penyaluran bakat dan prestasi. Hal tersebut terbukti dari tingginya minat peserta untuk mengikuti Audisi Umum di GOR RM Said, Karanganyar, pada tahun ini.
“Sepanjang tahun ini, di Karanganyar tercatat sebagai salah satu jumlah peserta terbanyak dengan pencapaian 871 atlet. Para peserta yang datang ke Karanganyar tidak hanya dari Solo Raya, tapi dari kota-kota lain di Pulau Jawa hingga beberapa kabupaten di Sumatera,” ujarnya. Wardoyo