Lupa Cabut Kabel TV, Rumah Warga Banaran Sragen Luluhlantak Dilalap Api 

SRAGEN- Kebakaran hebat melanda Desa Banaran, Sambungmacan Kamis (9/8/2018). Rumah Mbah Darno (55) warga Dukuh Bolo RT 06/02 Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan Sragen, ludes terbakar dilalap si jago merah.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Data yang dihimpun di lapangan, saat kejadian korban tengah bekerja di rumah tetangganya.

Menurut keterangan saksi, Ahmad Hadi (55), ia melihat asap mengepul dari atas rumah Mbah Darno Darno. Kemudian saksi masuk kedalam rumah dan melihat kasur yg terletak di lantai rumah bagian belakang sudah terbakar.

Kemudian saksi berteriak minta tolong dan warga pun berdatangan membantu evakuasi. Warga beramai-ramai mengeluarkan barang-barang milik korban.

Namun kondisi angin dan rumah berkonstruksi kayu, membuat kobaran api makin tak terkendali. Tiga unit mobil pemadam kebakaran, juga gagal memadamkan.

Api baru bisa dijinakkan setelah semua bangunan ludes tak tersisa. Dari penuturan korban kebakaran Mbah Darno, bahwa sebelum pergi ke sawah, mbah darno tidak menyalakan kompor, obat nyamuk, rokok maupun lampu. Ia berangkat kesawah sekitar pukul 05.00 WIB.

Istrinya,  Suminem (55) menerangkan bahwa sebelum pergi ke menanam padi (tandur), juga tidak merasa menyalakan kompor, obat nyamuk, maupun lampu. Atas kejadian itu,  kerugian ditaksir mencapai Rp 75 juta.

Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman melalui Kapolsek Sambungmacan Sragen AKP Joko Widodo membenarkan terjadinya kebakaran rumah milik warga.  Dari hasil olah TKP dari Tim Iden Polres Sragen, dipastikan api bersumber dari TV milik korban yang masih teraliri arus listrik.

“Korban lupa mencabut kabel TV saat berangkat beraktivitas. Maka dari itu,kami mengimbau kepada warga untuk senantiasa berhati-hati saat akan meninggalkan rumah. Periksa kembali semua peralatan yang menggunakan listrik, jangan sampai peristiwa yang sama terulang kembali, ” tegas Kapolsek. Wardoyo