Ia mengakui salah satu kelebihan Gadhing adalah kemampuannya yang komplit sebagai seorang dalang. Kemudian putranya itu juga mampu mendalang dengan pakem menyesuaikan daerah di mana ia manggung.
“Karena setiap daerah beda-beda karakter dan pakemnya. Ada yang suka klasik ada juga yang suka non klasik. Sebagai dalang ya harus bisa semua. Dan Gadhing bisa meladeni semua pakem,” terangnya.

Satu hal lagi yang menjadi kelebiyan Gadhing, menurutnya adalah gaya sabetan ciri khas Sragenan atau yang biasa disebut khas Dung Bantengan. Kekhasan sabetan khas Sragen inilah yang menjadi ciri khas Gadhing dan membuatnya makin disegani.
“Dan ciri wayang Dung Bantengan ini sekarang jadi tren di dunia pedalangan anak muda. Karena bisa menyesuaikan dengan selera generasi milenial,” tandas Putut. (habis). Wardoyo
- Kontak Informasi Joglosemar News :
- Redaksi : [email protected]
- Promosi : [email protected]
- Kontak : [email protected]