JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Mobil Terios Yang Hancur Terguling di Nglombo Bawa Keluarga dan Satu Bocah. Sempat Tak Sadar, Penumpang di Jok Depan Akhirnya…

Kondisi mobil Terios yang kecelakaan dan hancur masuk sawah fi Nglombo, Sidoharjo, Sragen, Rabu (22/8/2018). Foto/Wardoyo
   
Kondisi mobil Terios yang kecelakaan dan hancur masuk sawah fi Nglombo, Sidoharjo, Sragen, Rabu (22/8/2018). Foto/Wardoyo

SRAGEN-  Identitas rombongan keluarga dalam mobil Daihatsu Terios yang kecelakaan dan terguling di jalur Sragen-Tanon tepatnya di Dukuh Nglombo, Tenggak, Sidoharjo Rabu (22/8/2018) siang terungkap. Mobil bernopol H 9442 FH itu mengangkut empat orang satu keluarga dengan dua diantaranya berstatus mahasiswa.

Data yang dihimpun di klinik Delima Rahayu Nglombo, tempat mereka dirawat, pengemudi mobil diketahui bernama Harfian Krisdananto (20) mahasiswa asal Dusun Batursari RT 11/13, Mranggen, Demak.

Di dalam mobil ada Devina Rosianti (20) mahasiswi asal Pandansari I A, RT 5/1, Sawah Besar, Gayamsari, Semarang. Di jok tengah ada ibu Devina, Suryati (52) dan adiknya, Putri Arum Kholila (7,5).

Baca Juga :  Dagang Ciu di Bulan Ramadhan, Warga Sambungmacan, Sragen Dirazia Polisi, 3 Botol Miras Disita

Menurut keterangan Suryati yang hanya mengalami luka lecet, sedianya ia hendak liburan menengok orangtuanya di Ngawi. Namun ia tak menyangka jika mobil yang dikemudikan putranya, mengalami petaka di Nglombo, Sidoharjo.

“Tadinya memang mau lewat Solo, takutnya macet makanya milih lewat sini,” kata dia.

Beruntung, meski mobil ringsek dan terguling hingga jatuh ke sawah sedalam 3 meter dari jalan raya, tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Devina yang semula sempat tak sadarkan diri, akhirnya berhasil siuman setelah mendapat perawatan di Klinik.

Pun dengan Harfian juga hanya mengalami luka di bagian kepala dan kaki. Suryati dan bungsunya, juga hanya mengalami luka lecet dan tak ada cedera serius.

Baca Juga :  ASN Sragen Mendapatkan Layanan Penukaran Uang Baru dari Bank Indonesia Solo

Menurut keterangan Harfian, ia tidak dalam kondisi mengantuk. Kecepatan mobilnya pun juga hanya 40 km/jam.

“Air bag saja nggak keluar. Saya nggak ngantuk, tapi nggak tahu tadi tiba-tiba gelap langsung mobil oleng dan nabrak pohon,” tutur Harfian sambil menahan sakit.

Menurut sejumlah saksi mata, mobil melaju dari arah Tanon menuju Sragen.

“Kondisi jalan sepi, tadi saya pas di bengkel. Tiba-tiba dengar suara rem cit cit cukup keras. Setelah itu terdengar suara duarrr cukup keras. Saya tengok mobil menghantam pohon lalu terguling masuk sawah,” ujar Wiro (46) pemilik bengkel las kenteng yang ada di dekat lokasi. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com