WONOGIRI-Selama ini mete kebanyakan hanya dimanfaatkan bijinya sebagai kudapan dengan harga lumayan tinggi. Atau buahnya dimakan langsung saat telah matang, dan pucuk daunnya dijadikan lalapan.
Tapi oleh warga Wonogiri, mete dimaksimalkan pemanfaatannya. Buahnya dijadikan sayur yang sangat gurih, kenyal, dan bikin ketagihan.
Adalah oseng jambu mete, sayur berbahan baku buah jambu mete yang banyak dimasak warga Wonogiri. Terutama saat musim buah mete seperti saat ini.
Buah jambu mete masak, diolah sedemikian rupa dan dicampur bahan lain seperti cabai, teri, ditambah bumbu khas, menjadi oseng lezat. Sebelumnya, buah jambu mete dipotong-potong sesuai selera dan diperas-peras untuk mengeluarkan getahnya.
“Rasanya enak, lezat. Kenyal seperti jamur merang. Saya tadi tidak tahu kalau yang saya makan itu oseng jambu mete,” ungkap Fina, salah satu warga di Kecamatan Wonogiri usai mencicipi oseng jambu mete dari salah satu temannya warga Jatiroto, Senin (6/8/2018).
Menurut dia, rasa agak sepat khas jambu mete menjadi hilang saat disayur. Pun seratnya menjadi lebih empuk.
Krisni, warga Jatiroto mengatakan, musim buah mete telah tiba saat ini. Buah jambu mete menjadi sangat melimpah. Lantaran itu warga mulai memanfaatkannya menjadi sayur oseng. Sebagian membuatnya menjadi bothok dengan dicampur parutan kelapa dan dikukus.
“Masak jambu mete sudah turun-temurun. Sejak nenek dulu sudah sering memasaknya, apalagi Wonogiri timur seperti Jatiroto, Ngadirojo, Jatisrono itu gudangnya mete,” kata dia.
Dia menerangkan, selama ini pula oseng jambu mete masih diproduksi secara rumahan, belum dijual di rumah makan. Namun demikian sudah ada beberapa pihak yang menghubunginya, mereka berniat membelinya. Aris Arianto