Dunia sastra di tanah air kini berduka. Sastrawan kondang Tanah Air, Hamsad Rangkuti, meninggal dunia. Menurut informasi, Hamsad meninggal pada Minggu (26/8/2018).
Hamsad meninggal pada usia 75 tahun.
Ungkapan duka cita pun mengalir untuk penulis yang memiliki nama lahir Hasyim Rangkuti ini.
Pantauan di akun Instagram, sejumlah komunitas sastra hingga penerbitan menyampaikan ungkapan bela sungkawa.
“Turut berduka cita atas meninggalnya sastrawan #HamsadRangkuti (1943-2018).
“Scripta manent, verba volant.” (Yang tertulis abadi, yang terucap berlalu bersama angin,” tulis akun @warungarsip.
Semasa hidupnya, Hamsad dikenal sebagai penulis yang telah menghasilkan karya brilian.
Penulis kelahiran 7 Mei 1943 ini tercatat dalam sejarah pernah ikut dalam penandatangan Manifes Kebudayaan pada 1964.
Adapun karya cerita pendek Hamsad yang terkenal antara lain Sukri Membawa Pisau Belati dan Maukah Kau Menghapus Bekas Bibirnya di Bibirku dengan Bibirmu.
Selain cerpen, Hamsad Rangkuti juga menulis novel. Novel pertama Hamsad adalah Ketika Lampu Berwarna Merah.
Novel ini diterbitkan oleh Kompas pada 1981.
Hamsad Rangkuti menerima sejumlah penghargaan bergengsi dalam dunia penulisan. #Tribunnews