JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Setahun Cuitan Presiden Jokowi Soal Teror Air Keras Novel Baswedan, KPK akan Mempertanyakan Hasil Penyidikan Polri

   

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tetap mempertanyakan hasil penyidikan teror air keras yang menimpa Novel Baswedan kepada Polri.

Hari ini, Rabu (1/8/2017) genap setahun kicauan Presiden Jokowi di Twitternya yang isinya mengintruksikan Polri segera menuntaskan kasus teror air keras yang menimpa Novel Baswedan.

Bahkan Novel sendiri sebagai korban sudah kembali bekerja di KPK setelah absen berbulan-bulan karena harus mendapatkan perawatan mata.

Baca Juga :  Nepotisme Jokowi untuk Pencalonan Gibran sebagai Cawapres Tak Terbukti di Sidang Putusan MK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tetap mempertanyakan hasil penyidikan yang dilakukan oleh Polri.

Ketua KPK, Agus Rahardjo mengatakan pihaknya masih berharap kasus tersebut bisa terbongkar dan pelakunya dapat ditangkap serta diadili.

“Harapan kami memang segera terungkap. Karena itu dalam waktu dekat kami akan menanyakan ke teman-teman Polri lagi dan mungkin kalau misalkan teman-teman Polri sudah menyerahkan, kami akan menanyakan ke presiden (Jokowi) apakah ada langkah selanjutnya,” ujar Agus Rahardjo saat dikonfirmasi wartawan.

Baca Juga :  Prabowo-Gibran Ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden, Upaya DPP PDIP ke PTUN Sia-sia

Sebelumnya, tweet Jokowi muncul sehari setelah memanggil Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian pada 31 Juli 2017 ke Istana.

Saat itu Tito menghadap Pesiden untuk laporkan perkembangan kasus yang menimpa Novel.

www.tribunnews.com

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com