Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Sido Muncul Bantu Korban Gempa yang Alami Patah Tulang

Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat (baju putih) saat menyerahkan bantuan untuk korban gempa Lombok. Foto: dok Sido Muncul

 

JAKARTA-Gempa di Lombok menimbulkan korban meninggal, luka-luka dan kerusakan bangunan. Berdasarkan data terbaru dari Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB), gempa bumi yang melanda wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat sejak beberapa waktu lalu telah menelan lebih dari 300 korban jiwa dan lebih dari 1.000 korban luka berat. Tak hanya itu, rumah warga juga mengalami kerusakan bahkan sebagian tak layak huni, sehingga harus diungsikan ke tempat tinggal sementara.

Berangkat dari peristiwa ini, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul memberikan bantuan senilai Rp 210 juta bagi korban gempa yang mengalami patah tulang. Bantuan berupa alat-alat sterilisasi, obat-obatan, dan kursi roda ini akan diberikan Sido Muncul kepada Tim Medis dari Indonesian Orthopaedic Association yang akan berangkat langsung ke lokasi gempa.

Dalam siaran persnya yang diterima redaksi Joglosemarnews menyebutkan, bantuan diserahkan secara simbolis oleh Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat kepada President of Indonesian Orthopaedic Association Zairin Noor di Kantor Perkumpulan Ahli Bedah Orthopaedi Indonesia (PABOI), Jakarta, Jumat (10/8/2018) lalu.

“Saya menyampaikan keprihatinan atas musibah gempa bumi yang melanda masyarakat di Lombok. Rencananya pada 9 Agustus kemarin, saya ingin memberikan bantuan secara langsung bagi masyarakat di sana. Hanya saja ada khawatiran gempa susulan, maka sumbangan ini kami serahkan secara simbolis di Jakarta. Kami memberangkatkan tim medis dari Indonesian Orthopaedic Association untuk menangani korban-korban yang mengalami patah tulang. Saya berharap, para korban bisa segera pulih dan tidak ada lagi gempa susulan lainnya.” ujar Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat.

Selain menimbulkan korban jiwa, Gempa bumi juga mengakibatkan kerusakan pada infrastruktur di Lombok, khusus di lokasi wisata. “Saya turut prihatin terhadap pariwisata di Nusa Tenggara Barat, mengingat saat ini pemerintah sedang gencar mempromosikan pariwisata di Indonesia. Saya berharap, setelah peristiwa gempa ini, sektor pariwisata di Lombok bisa segera pulih kembali,” tambah Irwan. (Syahirul)

Exit mobile version