JAKARTA – Para Pegawai Negeri Sipil (PNS) tak perlu merasa risau meski terjadi pergantian Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani yakin pergantian Menteri Menpan RB tidak menganggu pembukaan pendaftraran calon pegawai negeri sipil (CPNS).
“Tidak masalah, karena itu sudah menjadi schedule. Kan pergantian menteri itu kan mekanisme tetap jalan. Jadi Menpan yang baru pasti di-brief oleh para deputi yang tentunya sudah melaksanakan rencana itu jauh hari sebelumnya,” kata Askolani saat ditemui usai upacara di lingkungan Kementerian Keuangan, Jumat 17 Agustus 2018.
Askolani mengatakan biaya untuk pendaftaran CPNS tergantung kebutuhan Kementerian atau Lembaga. Menurut Askolani biaya CPNS akan ditanggung oleh pagu masing-masing K/L menerima pegawai baru.
“Kemungkinan kalau mulai proses Agustus itu akan selesai proses pada bulan 10, 11 atau 12, sehingga beban gaji tahun ini masih kecil. Mungkin (beban gaji) agak maksimal di tahun depan yang mulai sejak 1 Januari,” ujar Askolani.
Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Hadiyanto mengatakan saat ini Menpan RB sedang berkonsolidasi dengan instansi terkait untuk memastikan angka total kebutuhan CPNS.
“Kan Menpan RB harus menghitung secara nasional, tidak hanya K/L, Pemda berapa K/L berapa, pensiun berapa, tenaga yang dibutuhkan untuk memastikan formasi diisi oleh betul-betul sesuai kebutuhan,” kata Hadiyanto.
Hadiyanto juga yakin sistem untuk perekrutan CPNS terus berjalan. “Pimpinannya berganti tinggal minta bantuan staf meng-update beliau lalu keputusan akan keluar,” ujar Hadiyanto.
Hadiyanto mengatakan Kemenkeu membutuhkan 4.597 pegawai negeri sipil baru untuk 2018.
“Kita masih tunggu dari Kemenpan RB, formasinya baru diumumkan ada tes dan sebagainya, proses PNS seperti biasa,” kata Hadiyanto saat ditemui usai upacara di lingkungan Kementerian Keuangan, Jumat 17 Agustus 2018.
Hadiyanto mengatakan jumlah tersebut terbagi atas 597 orang untuk umum yang terdiri dari S1 dan D3 dan 4.000 lebih dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN).
Pada 15 Agustus 2018, Presiden Joko Widodo melantik Syafruddin sebagai Menteri PAN-RB. Syafruddin sebelumnya merupakan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia dengan pangkat Komisaris Jenderal. Syafruddin menjadi Menpan RB menggantikan Politikus Partai Amanat Nasional Asman Abnur yang mengundurkan diri.
Sebelumnya, Badan Kepegawaian Negara berujar rekrutmen CPNS diperkirakan dibuka setelah Asian Games 2018 lantaran Syafruddin masih menjabat Chief de Mission alias Ketua Kontingen Indonesia untuk Asian Games 2018. “Pak Menpan kan Chef de Mission jadi butuh waktu,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana di Kantor Kementerian PAN-RB, Rabu, 15 Agustus 2018.
Bima mengatakan, baik Asian Games, maupun CPNS merupakan dua perhelatan yang sama besarnya. Sehingga, ada baiknya bila saat ini fokus terlebih dahulu ke perhelatan tanding olah raga itu.
Selain itu, Bima mengatakan Syafruddin butuh waktu untuk memahami kemajuan persiapan rekrutmen CPNS sebelum bisa mengambil keputusan selanjutnya.
Menurut Bima, rekrutmen CPNS 2018 sejatinya sudah siap secara teknis. Namun, hingga kini jumlah formasi dan posisi yang akan dibuka masih belum ditetapkan. “Ini kan proses yang saya tidak bisa menyentuhnya lagi,” ujar Bima.