SRAGEN- Keberhasilan Polres Sragen membongkar dan meringkus sindikat pembobol mesin ATM lintas daerah, Minggu (5/8/2018) akhirnya menguak modus para pelaku. Sindikat yang digawangi Sugiyono (44) asal Dukuh Jati RT 1/10, Tegalgede, Karanganyar dan Sugiyanto (35) warga Perum Griya Pasifik Indah RT 4/3, Randusari, Teras, Boyolali itu ternyata beraksi dengan cukup rapi dan profesional.
“Dari hasil pemeriksaan, keduanya beraksi dengan modus operandi menarik uang di ATM BRI. Pada saat uang akan keluar atm dimatikan dengan saklar lalu menjebol pintu mesin ATM untuk mengambil uang yg hampir keluar, ” papar Kapolres Senin (6/8/2018).
Dari mulut kedua tersangka, juga diperoleh pengakuan mereka telah beraksi melakukan pembobolan berbagai ATM sebanyak 16 kali di berbagai daerah. Kapolres menyampaikan daerah yang dibobol diantaranya Sragen, Karanganyar dan Sukoharjo.
“Pelaku ini ternyata juga resedivis kasus serupa yang sudah lama beraksi. Saat ini kami juga masih kembangkan penyelidikan untuk mengungkap kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat jaringan ini,” tandasnya.
Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman mengungkapkan penangkapan sindikat pembobol ATM itu terjadi pukul 03.40 WIB.
Bermula ketika tim unit Resmob sekira pukul 02.00 WIB melakukan pemantauan di wilayah obyek vital di Sragen Kota. Saat melintasi depaan Toserba Mitra, tim mencurigai keberadaan mobil Xenia Silver AD 9051 FF sedang terparkir di depan mesin ATM dengan posisi menghadap ke jalan raya.
“Saat dicek, di dalam mesin ATM terdapat satu pelaku yang sedang sibuk beraksi membobol mesin ATM. Pelaku yang bernama Sugiyono ternyata sedang membobol mesin ATM BRI dan sudah berhasil menggasak uang Rp 1,150 juta dari mesin ATM BRI. Tersangka langsung kita amankan, ” paparnya, Minggu (5/8/2018) malam. Wardoyo