SUKOHARJO-Para auditor keuangan dari berbagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) sepakat membentuk Konsorsium Internal Audit (IA) PTM. Pembentukan itu dilakukan di Kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Penandatanganan pembetukan konsorsium IA PTM itu dilangsungkan Senin, (27/8/2018) di ruang sidang BPH Gedung Siti Walidah UMS.
Pertemuan kepala biro auditor internal (keuangan) dan manajer atau kepala bidang audit keuangan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) di seluruh Indonesia tersebut diikuti oleh 18 perguruan tinggi Muhammadiyah yang ada di Indonesia.
“Kegiatan ini dilaksanakan karena mengingat kebutuhan terhadap akreditasi institusi yang bernilai unggul itu memerlukan komitmen dan kerjasama berbagai pihak termasuk peran dari internal auditor yang mengawal transparansi dan akuntabilitas keuangan universitas,” ungkap Rina Trisnawati, Ketua Panitia Pembentukan Konsorsium IA-PTM.
Biro auditor internal UMS menginisiasi membentuk konsorsium auditor internal seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) di Indonesia.
“Pertemuan ini juga sebagai tindak lanjut hasil pertemuan dengan kepala internal auditor UMS, UMY, UAD, dan UMM serta sekretaris LPPK PP Muhammadiyah yang kemudian disepakati dibentuknya konsorsium internal auditor perguruan tinggi Muhammadiyah se Indonesia,” tambahnya.
Dia menambahkan, dengan adanya konsorsium ini diharapkan dapat menjalin silaturahmi antar anggota AI-PTM serta dapat digunakan sebagai ajang sharing dan berbagai aktivitas/ kegiatan lainnya yang dapat mendukung kinerja sebagai auditor internal dan diharapkan dapat berperan dalam mendukung akreditasi institusi di PT masing-masing.
Lanjut dia, hasil dari pertemuan konsorsium ini juga berfungsi sebagai sarana bertukarnya informasi dan kegiatan yang menunjang kinerja auditor internal di PTM di Indonesia.
”Konsorsium ini juga diarahkan untuk kepemilikan standar profesional yang sama dalam melakukan audit keuangan terhadap institusi PTM di Indonesia. Kemudian penyediaan SDM untuk auditor professional yang diperlukan PP Muhammadiyah untuk melakukan audit keuangan terhadap institusi PTM di Indonesia, serta berperan aktif dalam mendukung akreditasi institusi yang bernilai unggul,” katanya. (Triawati Purwanto)