Besok Rabu 18 September 2018 penerimaan CPNS 2018 mulai dimulai. Sebelum mendaftar pastikan dulu berkas-berkas yang diperlukan baik dalam bentuk digital maupun cetak.
Dan yang tak kalah penting adalah bagaimana cara mengupload atau mengunggah dokumen tersebut ke web yang telah ditentukan.
Cara mengupload atau unggah persyaratan Pendaftaran CPNS 2018 di link sscn.bkn.go.id diperlukan agar tidak salah saat melakukannya.
Pendaftaran CPNS 2018 memang hanya dilakukan di link sscn.bkn.go.id. Cara mengupload atau unggah persyaratan Pendaftaran CPNS 2018 wajib diketahui. Klik link sscn.bkn.go.id
Link situs sscn.bkn.go.id resmi dibuka 19 September 2018. Artinya, Pendaftaran CPNS secara online dibuka. Nah, ini cara mengupload atau mengunggah dokumen persyaratan ke link sscn.bkn.go.id akan dibeberkan.
Persyaratan CPNS 2018 harus sudah disiapkan sebelum hari ‘H’ pendaftaran CPNS di sscn.bkn.go.id.
Bila persyaratan untuk pendaftaran CPNS sudah siap diunggah ke sscn.bkn.go.id , lakukan beberapa persiapan seperti
1. Persiapkan email aktif
2. Siapkan scan pas foto 2 X 3 dan 4 X 6 dengan background merah format JPEG maksimal ukuran 300 KB.
3. Lalu scan ijazah dengan ukuran maksimal 300 KB dengan format PDF.
4. Kemudian scan transkrip nilaimu berformat PDF maksimal ukuran 300 KB
5. Akte kelahiran juga discan maksimal ukuran 300 KB format PDF.
6. Scan KTP format JPEG maksimal ukuran 300 KB.
7. Lalu scan bukti akreditasi jurusan format PDF maksimal 300 KB.
Lalu cermati tutorial & cara login dan mengupload dokumen persyaratan pendaftaran CPNS 2018 atau penerimaan CPNS 2018 ini perlu diketahui agar saat mendaftar tidak salah lagi.
Dengan begitu, saat pendaftaran CPNS 2018 atau penerimaan CPNS 2018, langsung bisa.
Tutorial & cara mengaupload dokumen persyaratan pendaftaran CPNS 2018 dapat dipelajari terlebih dahulu.
Jelang pendaftaran CPNS 2018 secara online di sscn.bkn.go.id , pastikan kamu tak akan terganjal persyaratan berkas CPNS 2018.
Karena itu, perhatikan baik-baik petunjuk Kementerian Komunikasi dan Informatika tentang tata cara unggah persyaratan CPNS 2018 agar tak terkendala dalam proses registrasi online.
Melalui rapat yang baru saja digelar Jumat (15//2018), Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKN), Bima Haria Wibisana menegaskan jika pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 akan dibuka Rabu, 19 September 2018.
Di hari yang sama pula, portal Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN), sscn.bkn.go.id juga mulai bisa diakses.
Melalui portal ini, nantinya calon pelamar dapat melakukan login hingga mengunggah berkas lamaran.
Tak jarang, saat mengunggah dokumen, para calon pelamar CPNS 2018 akan menemui kesulitan.
Kesulitan tersebut dapat berupa lambatnya portal sscn.bkn.go.id untuk diakses.
Akhirnya berdampak pada gagal unggahnya dokumen.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, BKN pun memberikan tips agar file yang diunggah dapat terupload secara lancar.
1. Bersihkan riwayat pelacakan, cache, dan cookies.
2. Gunakan koneksi internet yang cukup stabil.
3. Gunakan koneksi internet yang menyediakan space bandwith cukup sehingga dalam pengiriman file atau berkas tidak mengalami kendala
Nantinya, di portal tersebut informasi perihal instansi yang membuka lowongan, formasi, jabatan, hingga persyaratan CPNS 2018 akan benar-benar disampaikan.
Untuk itu, BKN mengimbau calon pelamar untuk segera menyicil berkas umum persyaratan yang mungkin diperlukan untuk CPNS 2018.
Adapun dokumen persyaratan CPNS 2018 mengacu pada pendaftaran tahun sebelumnya adalah sebagai berikut.
Untuk S1/ tenaga profesional persyaratan atau dokumen yang harus dipersiapkan :
1. Fotokopi KTP
2. Fotokopi Ijazah dan Transkip Nilai yang telah dilegalisir
3. Surat keterangan akreditasi dari BAN PT.
4. Pas foto terbaru ukuran 4×6 cm sebanyak 4 lembar – latar belakang merah.
Dokumen tambahan bagi lulusan D III dan SMA/sederajat antara lain:
1. Materai Rp 6.000
2. Fotokopi KTP
3. Fotokopi ijazah/STTB
4. Fotokopi ijazah SD
5. Fotokopi ijazah SLTP
6. Fotokopi ijazah SLTA.
Sekali lagi, tips BKN agar unggah syarat CPNS 2018 tak gagal ini hanyalah gambaran syarat umum yang bisa dipersiapkan mulai sekarang.
Pasalnya, beberapa berkas persyaratan CPNS 2018 yang bisa diunggah, nantinya akan ditentukan oleh masing-masing instansi.
Sistem pendaftaran dan seleksi CPNS 2018 hanya dilakukan secara terintegrasi melalui portal nasional via http://sscn.bkn.go.id.
“Tidak ada pendaftaran melalui portal mandiri oleh Instansi,” jelasnya.
Nantinya, web sscn.bkn.go.id akan difungsikan setelah semua kementerian, lembaga dan daerah memasukkan formasi dan persyaratan pelamaran.
Proses ini sendiri akan berlangsung hingga 18 September 2018.
Untuk berkas persyaratan yang harus dipersiapkan, Bima mengimbau kepada seluruh instansi penerima CPNS 2018 agar memberikan persyaratan yang wajar dan tidak menyusahkan pelamar.
“Persyaratan seperti Akreditasi dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) harus disesuaikan dengan Indeks Prestasi di Wilayah masing-masing,” tuturnya.
Bersamaan dengan dibukanya pendaftaran CPNS 2018, portal sscn.bkn.go.id pun dapat segera diakses.
Badan Kepegawaian Negara atau BKN mengimbau, para calon peserta benar-benar memastikan memenuhi segala syarat dan prosedur yang telah ditetapkan.
Namun, terdapat beberapa kendala yang mungkin ditemui oleh calon pelamar, ketika mendaftar.
Mengacu pada pendaftaran CPNS tahun 2017, terdapat beberapa kendala yang dihadapi pelamar.
Berikut beberapa kendala dan solusi yang TribunStyle.com rangkum:
1. Nomer Identitas Kependudukan (NIK) atau Kartu Keluarga (KK)
Ternyata NIK atau KK sering tidak ditemukan saat mendaftar di situs resmi sscn.bkn.go.id.
Lalu bagaimana solusinya?
Mengantisipasi masalah ini, pelamar harus memastikan NIK dan KK yang akan digunakan pada saat pendaftaran online lewat https://sscn.bkn.go.id terdaftar dan update dalam database Kantor Kependudukan dan Pencatatan Sipil di pusat.
2. Salah memasukkan data
Hal ini dapat ditemui jika pelamar tidak mencermati dengan teliti fitur-fitur yang terdapat portal Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN), dan tata cara pengisian kolom di dalamnya, sehingga mengisi data yang tidak sesuai dengan apa yang diminta.
Selain itu, kebanyakan pelamar terburu-buru melakukan pendaftaran, sebelum memastikan kembali kebenaran data yang di input, padahal kesalahan input data tidak bisa diperbaiki.
Solusinya pelamar harus lebih berhati-hati dan lebih cermat lagi saat mengisi data.
3. Menginput dokumen pendaftaran
Salah menginput dokumen pendaftaran juga menjadi kendala yang dialami pelamar.
Pelamar cenderung tidak mencermati syarat atau kualifikasi, dan dokumen yang diminta.
Alur Registrasi Pendaftaran CPNS 2018 (Tribun Jogja)
Solusi untuk mengantisipasinya, pelamar diminta memahami betul kualifikasi, syarat dan alur atau mekanisme pendaftaran.
Selain melakukan persiapan infrastruktur pendaftaran (melalui SSCN), pelaksanaan seleksi administrasi hingga tes menggunakan Computer Assisted Test (CAT BKN), BKN juga tengah membentuk Tim Helpdesk CPNS TA 2018, untuk mengantisipasi kendala pendaftaran CPNS 2018.
BKN juga secara aktif memberikan layanan informasi melalui akun resmi BKN baik lewat media sosial dan website.
Informasi resmi perihal pengumuman, pendaftaran, sampai proses seleksi hanya disampaikan melalui akun resmi institusi Pemerintah.
Persiapan berkas yang dibutuhkan
Persiapan berkas-berkas yang dibutuhkan untuk proses pendaftaran CPNS 2018 sangat penting dan perlu diperhatikan.
Pasalnya, tahapan tes pertama yang harus dihadapi oleh pendaftar adalah tes administrasi.
Jika tes administrasi dinyatakan lolos, baru pendaftar bisa melanjutkan ke tahapan seleksi selanjutnya.
Karenanya, sangat disarankan agar pendaftar tidak meremehkan persiapan berkas-berkas dan tes administrasi.
Berikut TribunStyle.com merangkum tips agar lolos tes administrasi:
1. Baca lembar persyaratan berulang-ulang dan teliti.
2. Siapkan koneksi internet yang kencang
Ada ratusan ribu orang yang ingin daftar, kalau kamu buka websitenya di pagi atau siang hari dijamin lemot karena servernya down.
Ilustrasi Login pendaftaran di sscn.bkn.go.id (buku petunjuk pendaftaran sscn.go.id)
Coba di hari libur atau tengah malam, cari tempat yang koneksi internetnya bagus.
3. Persiapkan bahan yang diminta dalam bentuk fotokopi yang sudah di scan untuk daftar online.
Perhatikan pula ukuran dokumen yang diperlukan.
4. Sebelum daftar online baca dulu FAQnya supaya kalau ada kendala kamu sudah tahu solusinya.
5. Check and Re-Check berkali-kali sebelum submit data online, sebelum kirim berkas.