JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Bupati Sragen Wacanakan ke Depan Semua Warung Harus Punya Tempat Sampah 

Bupati Sragen saat menghadiri acara pungut sampah di Pasar Bunder. Foto/Humas
   
Bupati Sragen saat menghadiri acara pungut sampah di Pasar Bunder. Foto/Humas

SRAGEN- Peringatan World Clean Up Day di Sragen diwarnai dengan gerakan memungut sampah yang dilaksanakan di Pasar Bunder Sragen Jumat (14/9/2019) pagi. Selain itu, bupati juga menggagas agar ke depan ada peraturan baru semua warung harus punya tempat sampah.

Aksi pemungutan sampah yang dihadiri Bupati Kusdinar Untung Yuni dan Wabup Dedy Endriyatno itu diikuti oleh ratusan pedagang Pasar Bunder Sragen.

Kegiatan World Clean Up Day merupakan sebuah gerakan yang di organisir oleh organisasi World Clean Up Day dan ada 150 negara yang dihimbau untuk melakukan gerakan bersama memungut sampah.

Baca Juga :  Paguyuban Sahabat Dangkel Bagikan Paket Sembako di Bulan Ramadhan 1445 H Untuk Masyarakat Miskin dan Kurang Mampu Hingga Anak Yatim di Sragen, Kades Purwosuman: Paguyuban Yang Kompak dan Solid Membantu Warga

Kabid Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sragen, Widya Budi Mudita menyampaikan Selain dilaksanakan di Pasar Bunder, Pemkab Sragen juga melaksanakan Gerakan Pungut Sampah di beberapa titik. Di antaranya di Technopark Sragen, Lingkungan OPD instansi masing-masing, dan Alun-Alun Sragen.

“Harapannya hasil dari kegiatan ini nantinya sampah akan dikumpulkan, dipilah dan dikirim ke DLH Provinsi,” paparnya.

Sementara, Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati dalam sambutannya menyampaikan dipilihnya Pasar Bunder sebagai salah satu tempat kegiatan pungut sampah karena rencana kedepan Pasar Bunder Sragen akan dijadikan pasar dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Juga :  Bioskop legendaris Garuda Theatre Sragen: Kenangan Manis Masa Lalu

“Kami akan menjadikan Pasar Bunder sebagai pasar SNI, dan akses menuju pasar bunder akan di tata lebih rapi, bersih dan tentu nyaman bagi pengunjung baik dalam maupun luar kota,” katanya.

Bupati menambahkan jika saat ini kesadaran masyarakat akan pentingnya sadar lingkungan belum cukup tinggi khususnya dalam hal membuang sampah pada tempatnya.

Ke depan, ia menyebut Pemkab berencana akan ada tempat pengelolaan sampah serta membentuk sebuah peraturan baru agar tiap warung di Kabupaten Sragen harus memiliki tempat sampah. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com