“Kami menambahkan perlindungan agar para pengguna tidak dapat dimasukkan ke grup berulang kali setelah keluar dari grup tersebut. Fitur-fitur tersebut tersedia untuk pengguna Android dan iPhone hari ini. Kami harap Anda menikmati pembaruan kami ini,” ujar pihak WhatsApp saat dihubungi melalui pesan singkat, Rabu, (26/9/2018).
Grup WhatsApp menjadi tempat berkumpul, seperti keluarga baru yang memerlukan dukungan, sesi belajar bersama murid, dan bahkan pimpinan pemerintahan mengkoordinasi penggalangan dana dan bantuan setelah terjadi bencana alam melaluu Grup WhatsApp. Aplikasi besutan Facebook juga memberikan informasi peningkatan yang telah dilakukan dalam fitur grup.
Berdasarkan laman Blog WhatsApp, ada beberapa hal baru tentang pengaturan pada fitur grup. Pertama ada deskripsi grup, yang merupakan uraian pendek di bagian bawah info grup yang bisa digunakan untuk mengatur tujuan, panduan, atau topik grup. Ketika pengguna baru bergabung dengan grup, deskripsi tersebut akan muncul di bagian atas chat.
“Ada kendali admin, di setelan atau pengaturan grup, sekarang terdapat kendali yang membuat admin mampu membatasi siapa yang dapat mengubah subjek, ikon, dan deskripsi grup,” tertulis dalam blog tersebut. “Pesan terbaru tertuju untuk pengguna, ketika tidak aktif selama beberapa saat di grup, pengguna dapat dengan cepat melihat pesan yang menyebut namanya atau membalas pesan dengan mengetuk tombol @ yang muncul di sudut kanan bawah di chat.”
Selain itu, untuk menemukan siapa saja yang ada di dalam grup bisa menggunakan fitur cari peserta di halaman info grup. Dan sekarang, admin dapat membatalkan izin admin peserta grup lainnya dan pencipta grup tidak dapat lagi dikeluarkan dari grup yang mereka buat.